BolaStylo.com - Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii sukses bawa pulang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangannya Apriyani Rahayu.
Ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 berkat kemenangan laga final melawan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia dengan skor 21-19, 21-15.
Bertanding di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Greysia/Apriyani berhasil mendominasi jalannya laga.
Terlihat, Greysia/Apriyani hanya butuh waktu sekitar 55 menit untuk menundukkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia.
Selain berhasil meraih medali emas bagi Indonesia, Greysia/Apriyani juga mampu memecahkan dua rekor pada cabor bulu tangkis sepanjang Olimpiade berlangsung.
Baca Juga: Saking Lengketnya, Greysia Polii & Agnez Mo Sudah Terbiasa Lakukan Hal Ini
Pertama, Greysia/Apriyani berhasil pecahkan rekor untuk ganda putri Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab, mereka mampu meraih medali emas pertama bagi ganda putri Indonesia sepanjang gelaran Olimpiade berlangsung, sejak bulu tangkis mulai dipertunjukan pada Olimpiade Barcelona 1992.
Kemudian yang tak kalah pentingnya yakni usia Greys yang sudah menginjak 33 tahun 356 hari menjadikan dirinya pebulu tangkis tertua yang mampu meraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Dari Miskin Sampai Jadi Miliarder, Isak Tangis Apriyani Rahayu Bongkar Kisah Perjuangannya
Sebelumnya, rekor pebulu tangkis tertua yang meraih medali emas dipegang oleh mantan tunggal putri China, Zhang Ning (33 tahun 89 hari), ketika meraih emas di Beijing 2008.
Lebih lanjut, berbagai sumber menyebut jika ini merupakan Olimpiade terakhir bagi Greysia Polii yang dinilai sudah waktunya pensiun.
Apalagi, Greys sendiri berencana untuk segera gantung raket lantaran mempunyai anak.
Mengingat dirinya juga sudah menikah dengan pengusaha asal Pemangkat, Kalimantan Barat yakni Felix Djimin pada Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Tips Tampil Cantik & Awet Muda secara Alami, Oleskan Kunyit pada Kantong Mata, Rasakan Perubahan Ini
Meski begitu, legenda bulu tangkis Indonesia, Imelda Wiguna menilai jika Greys masih mampu berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 asal tetap menjaga fisik meski sudah memiliki anak nantinya.
"Untuk Olimpiade 2024, sepertinya akan berat bagi Greysia, kecuali dia bisa jaga diri (fisik) setelah punya anak,"
"Dulu kan saya juga mengalami setelah punya anak di usia 32, main lagi empat sampai lima tahun dan masih punya prestasi," ucap Imelda sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Cara Bikin Perut Rata dengan Minuman Manis, Campur Kopi dan Bahan Ini!
Atlet era 70-an ini juga menyebut jika Greys merupakan aset terbaik Indonesia saat ini, mengingat kemampuan dan pengalamannya di dunia bulu tangkis sudah tak diragukan lagi.
"Jadi, mungkin bisa. Greysia ini aset luar biasa dan sulit ada tandingannya,"
"Semua kembali ke Greysia. Intinya, kalau masih mau main terus, harus bisa mengatur diri sendiri," tegasnya.
Dirinya juga menambahkan kepada suami Greys (Felix Djimin) harus mampu menahan mimpi untuk memiliki anak jika istrinya masih ingin berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Banjir Bonus Greysia/Apriyani Disorot Media China
"Kalau boleh, kami ingin meminta kepada suaminya Greysia untuk 'ditahan' dulu. Kira-kira setengah tahun atau setahun lagi," kata Imelda sambil tertawa.
"Jadi, dengan rasa egoisnya saya, saya ingin Greysia tunggu supaya Apriyani bisa dapat partner yang pas, jangan ditinggal langsung, karena Apriyani aset masa depan kita." tuturnya
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR