BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rionny Mainaky menjelaskan jika dua medali cabor bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 berkat kuasa dari Tuhan.
Selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI , Rionny Mainaky ikut bersyukur atas capaian yang sudah diberikan seluruh kontingen bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Terlebih, wakil ganda putri Greysia/Apriyani dan tunggal putra Anthony Ginting berhasil meraih medali emas serta perunggu.
"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu," kata Rionny sebaimana dilansir dari badmintonindonesia.org.
Baca Juga: Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Dapat Hadiah Spesial dari Kampung Halaman
Meski pada Olimpiade London 2012 Indonesia tak mampu bawa pulang medali namun hal itu mampu terbayarkan dengan capaian yang maksimal di Tokyo 2020.
Rionny pun mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung para atlet Indonesia.
"Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat Indonesia juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik jadi mereka bisa berlatih dengan maksimal,"
"Dengan itu saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," lanjutnya.
Hadir langsung di Musashino Forest Sport Plaza, Rionny menyaksikan jika kuasa 'Tuhan' turut andil di partai final Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya setiap hari meminta tim untuk tidak lepas dari berdoa,"
"Serahkan semua pada Tuhan. Jangan sekalipun melepaskan keyakinan pada Tuhan," tegas Rionny.
Lebih lanjut, pada partai final ganda putri kemarin dirinya merasakan ketegangan yang luar biasa sebab Greysia/Apri merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berpeluang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 kala itu.
Baca Juga: PT LIB Resmi Rilis Jadwal Kompetisi, Liga 1 Lampaui Dua Negara ASEAN!
"Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan saya," pungkas Rionny.
Kemudian, Rionny menilai jika pasangan ganda putri itu juga terlihat tegang lantaran beban yang diemban oleh Greys/Apri menjadi tumpuan Indonesia di Olimpiade Tokyo kali ini.
"Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri,"
"Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang," katanya.
Baca Juga: Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Dapat Hadiah Spesial dari Kampung Halaman
Meski target sudah tercapai, namun Rionny mengaku jika perlu memberikan evaluasi tambahan kepada atlet bulu tangkis Indonesia lainnya.
"Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain-pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka handle,"
"Ke depan kami akan mencari cara untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut," tutur Rionny.
Terutama Rionny mengharapkan kepada para pemain dapat meningkatkan kondisi fisik yang nantinya masuk ke program utama pembinaan pemain.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Raih Medali, Greysia/Apriyani & Ginting Gagal Naik Peringkat Karena Hal Ini
"Fisik juga menjadi PR penting yang harus dibenahi. Selain kami terus mempersiapkan pemain-pemain muda untuk kepentingan regenerasi," tegas Rionny.
View this post on Instagram
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR