Terlebih, dia mengukir sejarah sebagai tunggal putra pertama Guatemala yang berhasil menembus semifinal, meski negaranya tak punya sejarah gemilang di bulu tangkis.
Berhasil menggemparkan dunia bulu tagkis di usianya yang tak lagi muda, Cordon mengakui jika dia memang sangat mencintai olahraga tepok bulu itu.
Ia mengaku menikmati bermain bulu tangkis dan bisa melakukan latihan selama 5 jam sehari.
"Saya suka bermain, kadang-kadang itu 5 jam (sehari) tapi kadang tujuh jam, aku tidak tahu, itu tergantung (keadaan-red)," tuturnya sebagaiman dilansir dari BWF.
Pebulu tangkis Guatemala itu lantas melanjutkan jika dia merasa baik-baik saja dan masih muda kendati usianya sudah kepala tiga.
Mengingat, ia tak pernah merasakan masalah apapun dalam kondisi fisiknya.
"Saya merasa baik-baik saja, saya masih muda. Mudah-mudahan saya tidak memiliki masalah di kaki saya, jadi saya tetap tersenyum dan terus bersenang-senang," lanjutnya.
Baca Juga: Gara-gara Raih Perak Olimpiade di Usia 18 Tahun, Identitas Gender Pelari Namibia Ini Dipertanyakan
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR