Hasilnya pun memuaskan, menempati posisi ke-69 Race to Tokyo membuat Ade berhak menjadi pesaing medali di olimpiade yang seharusnya digelar tahun 2020 itu.
Ade sukses melenggang ke olimpiade sebagai wakil Azerbaijan di nomor tunggal putra dan berada di Grup L bersama Anders Antonsen dan Nguyen Tien Minh.
Baca Juga: Lionel Messi Dipaksa Pergi Barcelona, Diminta Gabung Besiktas
Sayang baginya, satu kemenangan atas Nguyen Tien Minh tak mampu membawa Ade lolos fase grup, langkahnya pun terhenti di babak itu.
Meski demikian, sebagai orang pertama dari Azerbaijan yang bermain di olimpiade tentu hal tersebut menjadi langkah besar untuk pria berusia 21 tahun itu.
Bahkan menurut Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Ade memiliki tipe permainan yang cukup mirip dengan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Menurut Ade, sukses mewujudkan mimpinya tampil di olimpiade tak hanya membuat keluarganya bangga tetapi juga federasi di Azerbaijan.
Baca Juga: Ganda Putri China yang Dilaporkan PBSI Korsel ke BWF Teman Baik Greysia Polii
Source | : | BWF |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR