BolaStylo.com - Hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona secara gratis menjelaskan keputusan berani Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018.
Presiden Barcelona, Joan Laporta selalu menyatakan bahwa baik dari pihak klub dan Lionel Messi telah menyetujui sang pemain ingin bertahan.
Namun karena beberapa faktor, termasuk segi finansial Barcelona dan peraturan fair play Liga Spanyol, kontrak baru Lionel Messi gagal terwujud.
Kini, Barcelona harus menerima kenyataan pahit gagal membiarkan Lionel Messi angkat kaki dari Camp Nou secara bebas transfer atau gratis.
Terkait hal ini, Joan Laporta pada konferensi pers Barca pada Jumat, (6/8/2021) waktu setempat menyatakan bahwa Messi hengkang karena kesalahan pemimpin klub sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Josep Maria bartomeu dianggap bertanggung jawab atas kondisi keuangan Barcelona sangat mengerikan.
Hal ini dianggap menjadi salah satu penyebab kontrak baru Messi berakhir buntu karena tidak sesuai dengan peraturan fair play Liga Spanyol.
Baca Juga: Gagal Pertahankan Messi di Barca, Laporta Bersilat Lidah & Telan Ludah Sendiri
Di sisi lain, kenyataan pahit yang dialami Barcelona saat ini membuka pandangan terhadap keputusan berani Presiden Real Madrid, Florentino Perez sebelumnya.
Sebelumnya pada tahun 2018, Florentino Perez dengan berani membuat keputusan melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus dengan nilai transfer mahal 105,3 juta pounds.
Selain itu, Florentino Perez juga melakukan pemotongan gaji kepada beberapa pemain dan melakukan nol pembelian pemain dalam 20 bulan terakhir.
Pada tahun 2018, Ronaldo menginginkan kenaikan gaji yang dia yakini adil dan sesuai kontribusinya.
Baca Juga: Mengapa Barcelona Diam, saat Tahu Lionel Messi Tidak Akan Dikontrak Lagi
Namun, Florentino Perez nampaknya tidak setuju dengan hal itu karena dalam skema jangka panjang bisa membahayakan masa depan Real Madrid.
Waktu itu, ungkapan "Kami tidak dapat menyerahkan klub kepada seorang pemain" sering terdengar dari kantor Real Madrid.
Dulu, para penggemar Los Blancos tidak paham mengapa klub berani melepas Ronaldo, namun kasus Messi dapat menjelaskan semuanya.
Meski menyakitkan, menjual Ronaldo dinilai jauh lebih baik ketimbang kehilangan salah satu pemain terbaik dunia secara gratis seperti yang dialami Barca saat ini.
Baca Juga: Pada Tanggal Ini! Lionel Messi Akan Diperkenalkan PSG di Menara Eiffel
Jika berkaca dari kasus Real Madrid melepas Ronaldo, maka Josep Maria Bartomeu memang dapat disalahkan seperti yang dianggap oleh Joan Laporta.
Semua orang ingin mempertahankan Messi, namun Bartomeu membuat kondisi finansial klub sangat mengkhawatirkan.
Pada musim panas tahun lalu, Bartomeu seharusnya bisa melepas Lionel Messi dan memberikan keuntungan besar bagi klub.
Paling tidak, hal itu tidak akan terlalu menyakitkan dibandingkan kehilangan Lionel Messi tanpa mendapatkan satu sen pun pendapatan untuk klub.
Parahnya, sekarang Barcelona dihadapkan dengan merekonstruksi tim tanpa adanya pemain terbaik mereka dan dengan kondisi finansial yang jauh dari kata sehat.
View this post on Instagram
Source | : | Marca,Transfermarkt |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR