BolaStylo.com - Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal meminta kasus body shaming yang keluar dari mulut orang tak bertanggung jawab tak perlu dibahas lagi.
Melalui komunikasi bersama Menpora, Nurul berdiskusi tentang pengalamannya di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Saat diskusi berlangsung, Menpora Zainudin Amali sempat menanyakan beberapa hal kepada lifter asal Aceh tersebut.
Satu diantaranya Menpora menanyakan adanya kasus body shaming yang dilakukan saat acara penyambutan kontingen atlet Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (7/8/2021).
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Rahasia di Balik Konferensi Pers Pensiun Rossi
“Kemarin teman kamu ya yang heboh (ramai di media sosial) itu?" tanya Zainudin.
Pertanyaan Menpora langsung dijawab Nurul dengan mengtakan dia tidak mengetahui kasus tersebut.
Nurul mengaku tak menyadari akan adanya kasus body shaming yang menimpa dirinya.
Bahkan saat acara penyambutan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta kemarin ia hanya fokus pada kegiatan tersebut.
Baca Juga: Tak Terima Profesionalitasnya Diragukan, Harry Kane Akhirnya Angkat Bicara
Setelah melihat media sosial, Nurul mengaku kaget karena banyak yang mention namanya.
"Gak ngeh, kok tiba-tiba udah banyak masuk DM (direct message), ngetag di sosmed,” kata Nurul.
Menyadari kasus tersebut heboh di media sosial, Menpora juga tak mendengar akan kejadian body shaming pada saat itu.
“Saya di situ aja gak dengar kok. Gak begitu (jelas). Ini setelah heboh aja,” tambah Menpora.
Baca Juga: OMG! Body Shaming Ternyata Dapat Ganggu Kesehatan Mental Seseorang
Dengan mempertimbangkan kasus body shaming kemarin membuat Nurul enggan mengomentari hal tersebut.
Baginya, kasus tersebut hanya menjadi pengganggu dalam keberlangsungannya sebagai atlet angkat besi.
"Iya kalau dibesarkan Nurul jadi terganggu. Jadi udah biarin aja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya,"
"Kalau itu Nurul anggapnya candaan saja, Nurul aja di Pelatnas dipanggil ndut udah biasa,” ucap Nurul sambil bercanda.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Muamar Khadafi, Alumnus PB Djarum & Pelatih Kevin Cordon!
Kemudian ia juga menambahkan agar segenap awak media tidak membahas hal itu lagi serta meminta kasus body shaming ini segera ditutup.
Apalagi, Nurul sekarang akan mempersiapkan diri untuk menyambut kejuaraan bergengsi setelah menyelesaikan karantina.
"Saya minta soal body shaming jangan lagi dibesar- besarkan itu akan mengganggu saya untuk fokus latihan," harap Nurul.
Lebih lanjut, Nurul akan mempersiapkan diri menyambut PON Papua XX dan juga Sea Games 2021 di Vietnam nanti.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Rossi Alami Nasib Sial Usai Umumkan Pensiun
Melihat respon positif sang atlet membuat Menpora bangga akan kesabaran dan keikhlasan kepada lifter kelahiran 12 Februari 1993 ini.
Dengan akhir menyampaikan salam kepada seluruh kontingen yang sedang menjalani masa karantina agar berjalan dengan lancar hingga mampu kembali ke rutinitas seperti biasa lagi.
"Jaga kesahatan, jaga disiplin latihan, salam buat yang lagi isoman (isolasi mandiri) di situ semua," tutur Menpora
Baca Juga: Dulu Kisah Cintanya Dramatis, Eks Ratu Ganda Campuran China Kini Akan Segera Jadi Ibu
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber,Kemenpora.go.id |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR