BolaStylo.com - Nasib apes dialami Shin Tae-yong yang berujung kerugian untuk timnas Indonesia setelah melakukan pengecekan medis di Korea Selatan.
Sejatinya Shin Tae-yong direncanakan tiba di Indonesia pada 5 Agustus 2020 usai melakukan sederet pengecekan medis di Korea Selatan.
Namun Shin Tae-yong terpaksa harus mengundur rencana perjalanan ke Tanah Air setelah terkena tracing pemerintah negara asalnya, Korea Selatan.
Seperti yang diketahui bersama bahwa sejak Juni lalu, pelatih timnas Indonesia itu pulang ke kampung halamannya guna melakukan pengecekan medis.
Yang merupakan imbas dari kondisinya yang semakin memburuk pasca terjangkit Covid-19 pada Maret lalu dan berdampak pada penyakit paru-parunya.
Baca Juga: Pelatih Perancis Sebut Lionel Messi akan Membuat Liga yang Buruk Jadi Luar Biasa
Kepastian mundurnya rencana perjalanan Shin Tae-yong diungkapkan langsung oleh mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 melalui Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini. Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan awal pekan ini," ucap Yunus.
"Jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya. Beberapa hari kemudian temannya positif Covid-19." imbuhnya.
Sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia, Shin Tae-yong lebih dulu bertemu dengan teman-temannya dan makan bersama.
Baca Juga: 5 Atlet Berparas Cantik yang Curi Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020
Tak disangka tak dinyana, salah satu teman Shin Tae-yong itu terindikasi positif Covid-19 baru-baru ini.
Pemerintah Korea Selatan memang menerapkan sistem tracing yang ketat dan berimbas masa karantina untuk Shin Tae-yong.
Apesnya lagi untuk Shin Tae-yong, setibanya di Indonesia nanti ia harus menjalani masa karantina selama delapan hari.
Dari rencana tiba di Indonesia pada 5 Agustus 2021 harus mundur hingga 16 Agustus 2021 jika diandaikan, dan itu bukan berarti Shin bisa langsung menangani timnas.
Baca Juga: Pembohong! Joan Laporta Tak Ingin Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Ia harus menjalani masa karantina mandiri selama delapan hari, dan jika itu benar nantinya barulah pada 25 Agustus 2021 ia baru bisa bergabung timnas.
Kondisi ini bisa dibilang sangat merugikan Indonesia yang saat ini menjalani persiapan melakoni play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan.
Shin Tae-yong hanya memiliki persiapan kurang lebih dari satu pekan untuk laga tersebut, minim persiapan bisa jadi ancaman nyata timnas Indonesia andai lolos.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR