Chen Qing Chen sendiri sebenarnya sempat mengklarifikasi dan meminta maaf jika hal tersebut mengganggu sebagian orang, karena semua hanya kesalahpahaman semata.
Setelah mengalahkan Kim/Kong pada fase grup D Olimpiade Tokyo 2020, Chen mengaku bahwa ungkapan tersebut hanya untuk mendorongnya bermain lebih baik saat bertanding.
Terlepas dari hal itu, BKA dilaporkan mengajukan tuntutan kepada BWF karena mereka memiliki aturan yang melarang atletnya mengucap kata umpatan saat bertanding.
Peraturan BWF dengan jelas mengatakan, pemain tidak boleh menggunakan kata-kata kotor yang cukup keras untuk didengar oleh wasit dan penonton.
Baca Juga: Ganda Putri China yang Dilaporkan PBSI Korsel ke BWF Teman Baik Greysia Polii
Anggaran Dasar BWF, Bagian 2.2.4:
KODE ETIK: PEMAIN
Pemain bertanggung jawab atas presentasi, perilaku, sikap, dan kinerja antara lain sebagai berikut:
3.2.9. Tidak menggunakan kata-kata yang umum dikenal dan dipahami dalam bahasa apa pun untuk menjadi ucapan tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.
Melihat kabar tersebut semakin membesar, BWF pun kini memberikan tanggapannya.
Dilansir dari The Star, BWF membantah telah menerima pengaduan resmi dari Federasi Bulu Tangkis Korea Selatan terkait ungkapan yang digunakan Chen Qing Chen.
Source | : | Thestar.co.my,BolaStylo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR