Selain itu, ia juga memaparkan jika protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan penyelenggara berhasil menghantarkan seluruh kontingen Indonesia pulang tanpa membawa virus covid-19.
— Usai pimpin rapat koordinasi terkait penyelenggaraan Liga 1 dan 2, Menpora Amali bersama PSSI dan PT LIB menyimpulkan bahwa kompetisi dapat bergulir dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Info selengkapnya di https://t.co/Aow3qUlFEt#kemenpora#pemudamajuolahragajaya pic.twitter.com/N39wvyUeaK
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 6, 2021
"Kontingen kita juga Alhamdululillah aman sejak berangkat sampai dengan kembali," lanjutnya.
Zainudin menyadari jika sejatinya sistem bubble kepada berbagai negara partisipasi menjadi poin utama terselanggarannya Olimpiade Tokyo 2020.
"Negara-negara lain bisa belajar dari keberhasilan Jepang ini termasuk kita di Indonesia yang akan menyelenggarakan," ujar Menpora.
Baca Juga: Karena LGBT, Atlet Olimpiade Viral Karena Merajut Diserang Homophobia
"Baik multi event maupun single event di dalam negeri. Kegiatan olahraga terlaksana dengan prokes yang ketat dan disiplin," imbuhnya.
Adapun kontingen Indonesia di Olimpiae Tokyo 2020 terdiri dari tujuh cabang olahraga yakni renang, bulu tangkis, atletik, dayung, penembak, angkat besi, dan selancar.
Total Indonesia menyumbvangkan 28 atlet yang sudah berjuang di Tokyo 2020.
Baca Juga: MotoGP Styria - Dani Pedrosa Tak Tahu Apa yang Terjadi Saat Motornya Terbakar
Source | : | kemenpora.go.id,Twitter,NOC Indonesia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR