BolaStylo.com - Manchester United lakukan langkah mengejutkan dengan mencoba menikung Paris Saint-Germain, The Red Devils siap gaji Lionel Messi Rp11,6 milar per pekan.
Lionel Messi memang aset berharga yang seharusnya dipertahankan klub yang dibelanya, namun hal itu tak berlaku bagi Barcelona.
Usaha tak serius mempertahankan Lionel Messi, kini membuat Barcelona harus gigit jari usai sang pemain menjadi target buruan klub lain.
Aturan finansial La Liga soal pembatasan gaji pemain membuat Barcelona gagal mengontrak Lionel Messi usai kontraknya habis akhir musim lalu.
Paris Saint-Germain ternyata bukan satu-satunya klub yang bisa memberi Messi gaji selangit dalam menentukan pelabuhan barunya.
Baca Juga: Jalur Hukum Barcelona Lindungi Lionel Messi Bisa Fatal untuk PSG!
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, Manchester United siap menjadi pesaing PSG guna memperebutkan tanda tangan pemain berjuluk La Pulga itu.
Bahkan Man United dikabarkan siap memberi gaji selangit untuk Messi jika mau bergabung ke Old Trafford awal musim 2021-2022 ini.
Tak tanggung-tanggung, Setan Merah menawarkan gaji Rp11,6 miliar per pekan untuk Messi dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Man United disebut sebagai tim terdepan andai pembicaraan ayah Messi selaku agennya dan pengacara dengan pihak PSG menemui jalan buntu.
Baca Juga: Lionel Messi Pergi ke PSG, Posisinya di Barcelona Diganti Bintang Perancis
Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu sepertinya sedang ingin menghambur-hamburkan dana di tengah pandemi Covid-19.
Mengingat baru saja Man United sukses mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan harga yang cukup tinggi.
Ditambah Raphael Varane dari Real Madrid, bukan tidak mungkin Lionel Messi akhirnya berlabuh ke Man United dan bersaing di Liga Inggris.
Sementara itu PSG tengah dalam sorotan usai banyak media yang memberitakan terkait rencana penyambutan Messi di Paris dan pengenalan di Menara Eiffel.
Baca Juga: Ini Dia Bocoran Sponsor Liga 1 Indonesia Musim 2021/2022
Meskipun rencana PSG itu bisa berantakan dan gagal total, jika protes yang dilayangkan Barcelona melalui jalur hukum diproses oleh UEFA.
Federasi Sepak Bola Eropa itu mendapat aduan dari Barca soal kondisi finansial PSG yang lebih buruk dari mereka.
Rasio gaji pemain di PSG disebut melebihi 99 persen, sementara Barcelona hanya 54 persen, kondisi yang sangat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Manchester United bisa memanfaatkan menit terakhir dalam perburuan Messi, jika PSG akhirnya terbelit masalah keuangan usai jor-joran belanja pemain.
Baca Juga: PBSI Ucapkan Belasungkawa Atas Berpulangnya Ayah Mohammad Ahsan
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR