BolaStylo.com - Syok dan kaget, itulah yang dirasakan Matt Damon saat menyaksikan langsung laga Boca Junior di stadion saat ia mengunjuingi Argentina.
Liburan Matt Damon ke kampung halaman sang istri, Luciana Barroso berujung serangan kejut yang tidak mungkin bisa dilupakannya.
Sedianya Matt Damon pulang ke Argentina untuk bersilaturahmi dengan keluarga sang istri, namun ia justru dibuat penasaran dengan sepak bola.
Hal ini diungkapkan Matt Damon dalam sesi wawancara bersama Hot Ones, ia menyebut jika keluarga sang istri merupakan fan fanatik Boca Junior.
Momen ini dirasakan Matt Damon 11 tahun yang lalu, pada saat itu Boca Junior berlaga di partai final dan membuat sang aktor ingin menyaksikan secara langsung.
Baca Juga: Detik-detik Kepergian Lukaku dari Inter, Anak Hilang Pulang ke Chelsea
Bukannya mendapat hiburan, Matt Damon justru disuguhkan dengan aksi gila para suporter yang terlibat kericuhan.
"Istri saya (Luciana Barroso) berasal dari Argentina, dan kami pergi kesana menghabiskan Natal 10 atau 11 tahun yang lalu," ucap Matt.
"Boca Junior merupakan tim favorit keluarga istri saya dan saat itu mereka berada di partai final. Jadi saya mencoba untuk mengajak mereka nonton.
"Saya bilang ke paman istri saya,'Bisakah kita pergi menonton pertandingan ini?', seketika pamannya menjadi sangat serius.
Baca Juga: Wow! Manchester United Siap Gaji Lionel Messi Rp11,6 Miliar Per Pekan
"Dan berkata,'Bisa, bisa, kita bisa pergi tapi jangan mengajak wanita dan anak'." imbuhnya.
Dari situ Matt menjelaskan situasi tak biasa dialami oleh orang Amerika Serikat, berada di tengah polisi dan pasukan anti huru-hara yang mengelilingi stadion.
Ia mengaku harus melewati beberapa pos pemeriksaan polisi dengan kawat berduri yang telah disediakan pihak keamanan.
"Kami harus melewati tiga pos pemeriksaan, ada pagar dengan kawat berduri. Artinya itu benar-benar gila," kata Matt.
"Ada polisi dengan perlengkapan anti huru hara, jika ini lapangan sungguhan maka penonton akan duduk dikedua sisi ini.
Baca Juga: Jalur Hukum Barcelona Lindungi Lionel Messi Bisa Fatal untuk PSG!
"Namun, tak ada seorang pun yang duduk di kursi. Karena itulah, penonton bisa melempar barang dan melukai dirinya sendiri," imbuhnya.
Tak sampai disitu, Matt juga menyebut ia dan pamannya beserta fan Boca Junior lainnya dipaksa harus menunggu hingga nyaris satu jam di dalam stadion.
Hal itu dilakukan untuk menunggu para fan tim lawan keluar lebih dahulu dan meninggalkan stadion tempat berlangsungnya pertandingam.
"Tim kami menang, para penggemar lawan pergi dan saat mereka mengangkat trofi saya berkata 'kita harus pergi', tetapi kami masih harus tetap di sana,"ujar Matt.
Baca Juga: Lionel Messi Pergi ke PSG, Posisinya di Barcelona Diganti Bintang Perancis
"Karena kami harus memberi waktu bagi tim lain untuk meninggalkan stadion, setidaknya kami menunggu selama 45 menit.
"Ketika kami akan keluar stadion, mereka menempatkan kami dalam semacam kandang. Saya bertanya untuk apa.
"Dan mereka mengatakan kepada saya masih perlu waktu lima menit lagi untuk membersihkan area tersebut, membiarkan suporter lawan pergi." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | infobae.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR