"Kita hanya harus bersabar, dengan situasi yang tidak bisa santai dan lampu hijau dari pemerintah. Jika kita melihat kasus COVID-19 yang tinggi saat ini, kita semua merasa bahwa kita semua dalam keadaan takut karena aspek kesehatan dan keselamatan cukup penting," tutur Tan.
Meski begitu, Tan berharap jika lampu hijau untuk menggelar pertandingan persahabatan itu bisa terjadi pada Oktober 2021 mendatang.
"Tentu kita berharap Oktober menjadi lampu hijau bagi timnas untuk menjalani latihan atau pertandingan persahabatan di luar negeri atau di negara sendiri. Itu harapan para pelatih," lanjutnya.
Selain behrarap mendapatkan lampu hijau untuk menggelar persahabatan, Tan juga berharap agar Liga Malaysia bisa kembali berjalan lancar dan tidak molor.
Karena penundaan liga jelas mempengaruhi performa para pemain Timna Malaysia di liga lokal bersam klubnya.
Liga dalam negeri memang kerap dijadikan ajang mengasah, mempertajam dan menjaga kemampuan para pemain tim nasional selain lewat pemusatan latihan yang dilakukan menjelang kompetisi penting.
"Kami berharap pembahasan FAM dan MFL (Malaysian Football League) agar Liga M juga berjalan lancar dan tidak molor karena jika ditunda bisa mempengaruhi performa pemain di liga lokal dan untuk pertandingan persahabatan nanti," tambahnya.
View this post on Instagram
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR