"Olimpiade mengajari saya untuk membawa sportifitas atas musuh," lanjut Greysia.
Uniknya, Greysia menilai jika emas Olimpiade ini merupakan cikal bakal perjalanan hidupnya menjadi manusia yang berharga baik untuk negara, keluarga maupun diri sendiri.
Baca Juga: Timnas Vietnam Lebih Beruntung Ketimbang Indonesia Soal Undian Ulang Kualifikasi Piala Asia U-23
"Olimpiade telah membawa saya ke tingkatan lain sebagai manusia di dunia ini," pungkas Greysia.
Lebih lanjut, karir bulu tangkisnya dilanjutkan dengan gelaran Korea Open 2021.
Namun sayang, melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainnaky menjelaskan bahwa turnamen ini harus tertunda karena masih tingginya penularan kasus covid-19 di Asia.
"Kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti," ucap Riony dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: UEFA Super Cup 2021 - Harga Mahal Kepa Arrizabalaga Bawa Chelsea Juara
"Akan tetapi, ini masa pandemi dan belum selesai. Negara di kawasan Asia masih berjuang untuk lepas dari Covid-19 dan saya menyadari itu.
"Kesehatan dan keselamatan semua adalah hal terpenting," imbuhnya.
Tertundanya turnamen Korea Open 2021 maka Greys/Apri akan fokus pada kejuaraan lainnya dan belum dapat memulai pertandingan dengan waktu dekat ini.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunsport.com,PBSI |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR