BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui tanpa kehadiran bobotoh di lapangan akan berdampak buruk bagi Maung Bandung.
Gelaran kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 akan segera bergulir pada 27 Agustus mendatang, Robert Rene Alberts mengaku Persib Bandung dalam ancaman.
Liga 1 yang akan segera dimulai membuat sejumlah klub memperisapkan diri dengan waktu yang mepet, termasuk salah satunya Persib Bandung.
Apalagi sebelumnya Liga 1 direncanakan bergulir pada 9 Juli lalu, mundurnya kick off ini tentu membuat semua tim tak hanya Persib Bandung bermasalah.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ajarkan Greysia Polii Cara Mewujudkan Mimpinya
Meskipun keputusan harus dilakukannya penundaan akibat ditetapkannya PPKM oleh pemerintah Indonesia karena kasus Covid-19 semakin meningkat.
Kemudian melalui pernyataan Menpora Zainudin Amali, barulah Liga 1 mendapatkan restu bermain pada 27 Agustus nanti.
Melihat kompetisi yang akan bergulir di musim pandemi ini membuat beberapa peraturan Liga diperketat.
Terutama larangan para pendukung untuk hadir langsung ke stadion guna mencegah terjadinya penularan kasus covid-19.
Baca Juga: OMG! Ternyata Mentimun Punya 4 Dampak Baik Bagi Ibu Hamil
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengungkapkan jika keputusan itu sangat berdampak pada performa Maung Bandung.
"Ini (Liga) akan sulit untuk diprediksi," kata Robert dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Dirinya mengungkapkan tak hanya Liga 1 saja yang merasakan dampak tersebut namun semua tim sepak bola seluruh dunia juga merasakan hal yang sama.
"Anda bisa melihat Liga Primer Inggris digelar tanpa penonton dan tim menjalani masa persiapan yang berbeda-beda karena berlangsung di tengah pandemi.
"Indonesia juga mengalami hal yang sama. Anda bisa melihat, ini mempengaruhi tim dan hasilnya," imbuhnya.
Robert menjelaskan bahwa Bobotoh memiliki peran penting bagi Persib Bandung terutama sebagai penyemangat para pemain yang sedang berlaga.
"Klub biasanya tampil tak terkalahkan saat bermain di kandang," ujar Robert.
"Tiba-tiba, klub kehilangan dukungan para suporter, pemain ke-12, dan mulai mendapatkan hasil buruk.
Baca Juga: Tawa Ronaldo Saat Diminta Bergabung di Ligue 1 Bersama Lionel Messi!
"Ini adalah sebuah perbedaan besar yang tidak hanya terjadi di Inggris, tapi juga banyak klub Eropa lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Robert menambahkan bahwa situasi pandemi saat ini membuat sejumlah klub top Eropa bahkan sepi dari penonton yang biasanya memenuhi tribun stadion.
Namun baginya situasi tersebut harus dijalani sebaik-baiknya guna memperoleh hasrat bermain sepak bola kembali setelah sekian lama kompetisi Liga 1 tak kunjung bergulir.
View this post on Instagram
Source | : | kemenpora.go.id,Persib.co.id,Persib Bandung |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR