BolaStylo.com - Tunggal putra China, Chen Yu Fei mengungkap sosok lawan terbesarnya selama berkarir di dunia bulu tangkis.
Sektor tunggal putri adalah salah satu sektor dengan persaing paling ketat saat ini.
Di sektor satu ini, tak ada sosok yang benar-benar mendominasi.
Pasalnya, sektor tunggal putri memiliki deretan pebulu tangkis kuat seperti Carolina Marin, Chen Yu Fei, Ratchanok Intanon, Tai Tzu Ying, Aane Yamaguchi dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini, ada sosok An Se Young yang juga membuat pertarungan tunggal putri dunia makin sulit saja.
Hal itu diakui oleh tunggal putri China, Chen Yu Fei.
Baca Juga: Ganda Putra Legendaris China Akui Pebulu Tangkis Indonesia Ini Paling Oke Soal Strategi
Chen mengakui jika persaingan tunggal putri dunia memang sangat ketat, tapi ia tak pernah memandang para rivalnya dari negara lain sebagai lawan terberatnya.
Sebaliknya, Yu Fei justru merasa jika dirinya sendiri adalah lawan yang paling berat baginya.
Mengingat, Yu Fei harus siap mental dan fisik saat berhadapan dengan para tunggal putri yang kuat dari negara lain.
"Saya pikir lawan terbesar adalah diri saya sendiri. Karena persaingan di tunggal putri sangat ketat, level semua orang sangat dekat," tuturnya.
"Apalagi di Olimpiade, itu adalah ujian mentalitas dan pengalaman kompetisi. Bahkan jika kamu adalah seorang berlevel tinggi, tapi di bawah tekanan kamu mungkin tidak bermain sebagaimana mestinya. Jadi, sata pikir bahwa untuk mengalahkan diri saya sendiri, memiliki sikap yang baik dan tidak takut pada lawan, ini adalah hal paling penting," jelasnya.
Terlepas dari itu, Chen Yu Fei berhasil mengemban tugasnya dengan baik di Olimpiade Tokyo 2020.
Chen berhasil membawa pulang medali emas usai menaklukan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying dengan skor 21-18, 19-21, 21-18 di babak final Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Dicintai Orang Korea, Kimchi Ternyata Simpan Manfaat Menakjubkan Ini
View this post on Instagram
Source | : | Sina Sport |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR