"Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 memiliki dampak besar," kata Park Joo-bong dilansir dari laman INF News.
"Meski negara lain juga merasakan, tapi jika tim Jepang tetap berpartisipasi dalam kompetisi internasional, saya pikir kepercayaan diri para pemain akan meningkat.
"Selain itu, tekanan yang ada juga akan berkurang," pungkasnya.
Terlepas dari kegagalan tim Jepang berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020, Park Joo-bong tetap bangga dengan Kento Momota cs.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, Park Joo-bong masih memiliki kesempatan untuk memoles anak asuhnya tampil lebih baik lagi.
Pasalnya, ia belum lama ini baru saja menandatangani kontrak baru sebagai pelatih kepala Jepang.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Media Pemerintah China Sebar Hoaks Raihan Medali
Source | : | Tribunsport.com,olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR