BolaStylo.com - Mengonsumsi jeruk nipis bermanfaat bagi kesehatan dan sangat baik dilakukan terutama saat pandemi, namun jika berlebihan bisa menyebabkan kematian.
Mengonsumsi olahan jeruk nipis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Dilansir dari Kompas, jeruk nipis dapat mengurangi peradangan, melindungi dari infeksi, meremajakan kulit, melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah.
Lebih dari itu, konsumsi jeruk nipis juga ampuh untuk mengurangi resiko penyakit berbahaya seperti batu ginjal, stroke, jantung, hingga kanker.
Apalagi di masa pandemi ini, jeruk nipis sangat baik dikonsumsi karena dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh yang bagus untuk melawan infeksi covid-19.
Namun di balik segudang manfaat tersebut, jeruk nipis ternyata juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Bahkan efek terburuk dari konsumsi jeruk nipis berlebihan bisa mengancam nyawa dan menyebabkan kematian.
Baca Juga: Jeruk Nipis Banyak Manfaat, Tapi Perhatikan Hal Ini Jika Berpuasa
Berikut ini beberapa dampak negatif dari mengonsumsi jeruk nipis terlalu berlebihan.
1. GERD (Gangguan pencernaan)
Gastrosphageal Reflux Disorer (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang dapat menurunkan kinerja metabolisme tubuh seseorang.
GERD mempengaruhi kerja otot antara kerongkongan hingga lambung seseorang.
Kondisi ini sangat mudah dipicu oleh makanan pedas dan asam, dimana jeruk nipis seperti yang semua orang tahu memiliki kadar keasaman yang tinggi.
Jika seseorang mengkonsumsi jeruk nipis berlebihan, maka hal tersebut dapat mengganggu kinerja metabolisme mereka.
Air perasan jeruk nipis dapat membuat iritasi lapisan kerongkongan seseorang yang mengganggu proses metabolisme.
Gejala-gejala awal GERD ialah mual-mual, nyeri di ulu hati, dan jika mulai parah bisa sampai muntah.
Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Jeruk Nipis Dapat Timbulkan Penyakit? Berikut Penjelasannya
2. Kerusakan gigi
Setelah seseorang mengkonsumsi makanan, bakteri alami akan berkembang di mulut seseorang dan membentuk plak gigi.
Ketika anda jarang mencuci mulut setelah mengkonsumsi sesuatu, plak akan menumpuk dan dapat menyebabkan gigi berlubang.
Bahkan, terkadang hal tersebut sampai dapat menyebabkan kerusakan gigi yang cukup parah.
Untungnya, air jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat tinggi yang mampu membersihkan plak gigi dan menjaga kebersihan mulut seseorang.
Fatalnya kadar asam sitrat pada jeruk nipis terlalu tinggi, sehingga pemakaian secara berlebihan justrumenyebabkan pengikisan email gigi.
Ketika pembusukan berlanjut pada lapisan dentin, mungkin anda dapat mengalami kepekaan dan rasa sakit yang hebat.
Baca Juga: Tangkal Racun! Khasiat Air Campuran Jahe dan Jeruk Nipis, Konsumsi Jelang Tidur
3. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang sangat menyakitkan yang dapat ditemukan diantara lapisan lambung atau usus kecil.
Tukak lambung dapat terjadi ketika lendir tebal yang melapisi dinding di dalam perut lambung menipis.
Asam sitrat tinggi yang dimiliki jeruk nipis beresiko menyebabkan tukak lambung sekaligus dapat membuat iritasi lapisan lambung.
Gejala tukak lambung termasuk rasa sakit yang luar biasa di dalam perut, kembung, muntah, dan penurunan berat badan yang tak terduga.
Baca Juga: Cara Detoks Alami dengan Murah, Pakai Racikan Jahe dan Jeruk Nipis Ini
4. Gangguan asam sulfit
Pada dasarnya, asam sulfit merupakan sekelompok senyawa berbasis sulfur yang keduanya terjadi secara alami dan ditambahkan ke produk makanan sebagai pengawet.
Asam sulfit berfungsi sebagai garam anorganik yang dapat membantu memperpanjang umur simpan makanan.
Jeruk nipis menjadi salah satu bahan alami yang mengandung sulfit, dan karena ada orang yang sensitif terhadap sulfit, ini dapat memicu komplikasi.
Air jeruk nipis mengandung sulfit yang dapat menyebabkan reaksi dan alergi pada beberapa orang.
Alergi yang ditimbulkan dari mengonsumsi jeruk nipis seperti kulit gatal, ruam, kram perut, mual batuk, dll.
Jika dikonsumsi secara terus-menerus, efek gangguan asam sulfit akan menjadi lebih parah.
Baca Juga: Tahan perih, Model Cantik Ini Buktikan Khasiat Terapi Air Jeruk Nipis
5. Hemochromatosis (gangguan penyerapan zat besi)
Hemochromatosis merupakan gangguan yang dapat menonaktifkan kinerja tubuh dalam proses penyerapan zat besi.
Hemochromatosis terjadi karena penumpukan garam bersi dan deposisi pada jaringan sehingga terjadi komplikasi di dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, vitamin C dalam jeruk nipis atau yang biasa disebut asam askorbat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Namun fatalnya, vitamin C yang berlebihan dari jeruk nipis dapat menimbun jumlah zat besi yang banyak dalam waktu yang bersamaan.
Sehingga hal tersebut dapat menghalangi kinerja tubuh dalam menyerap zat besi dan menimbulkan penumpukan di dalam tubuh.
Gejala hemochromatosis diantaranya kelelahan, badan menjadi lemah, nyeri sendi, hingga dapat gagal jantung.
Ini merupakan efek samping serius dari air jeruk nipis karena dapat menyebabkan kematian seketika.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,nakita.grid.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR