"Akan sulit menemukan rasa memiliki itu dimanapun. Segalanya menguntungkanmu, semuanya ada untukmu dan kamu mengidentifikasi segalanya," tutur Valverde.
"Orang-orang mempertanyakan filosofi mereka (hanya menggunakan pemain dari wilayahnya), tetapi mereka terus melakukannya dan mereka telah mencapai final dengan melakukannya dan memenangkan sebuah Piala Super Spanyol," lanjut Vaverde.
Athletic Bilbao diketahui berhasil meraih gelar juara Piala Super Spanyol pada 2015 di bawah asuhan Valverde.
Athletic kemudian kembali mengulangi prestasi yang sama pada 2020 di bawah asuhan pelatih berbeda.
Pencapaian Athletic Bilbao itu pun mendapat pujian dari Valverde yang menyebutnya sebagai sebuah tim yang fantastis.
Tak cuma secara tim, Valverde juga menuturkan jika hubungan secara personal terjalin dengan baik sehingga Valverde merasakan sisi emosional saat berpisah dengan mereka.
Baca Juga: Permanen, Martin Odegaard Kembali Rasakan Nuansa Reuni Bersama Arsenal
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR