BolaStylo.com - Kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim 2021-2022 akan segera bergulir dengan sejumlah prokes (protokol kesehatan) ketat selama digelar.
Gelaran kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 rencananya bakal segera bergulir pada akhir Agustus nanti.
Namun Liga 1 musim 2021-2022 nampaknya menjadi kompetisi terberat sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
Pasalnya, kompetisi musim ini bergulir di tengah situasi pandemi covid-19, bersamaan dengan itu Liga 2 juga akan segera digelar.
Baca Juga: Butuh Uang, Legenda Brasil Pele Nekat Lelang Jersey Bulan Depan
Seiring rencana digelarnya kompetisi sepak bola Indonesia, protokol kesehatan atau prokes ketat wajib dipatuhi sesuai keputusan Pemerintah dan Satgas covid-19.
Melalui pernyataan Menpora, Zainudin Amali menyebutkan jika seluruh klub harus tetap mengikuti prokes yang berlaku.
Diundang Kapolri, Menpora Amali Terima Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2#MenporaJemputLiga1#Kemenpora#PemudaMajuOlahragaJayahttps://t.co/PpW6UUxDAe
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 24, 2021
"Kemenpora sebelumnya telah merekomendasikan untuk Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 dengan catatan bahwa penerapan prokes harus dengan sangat ketat."
Baca Juga: Eks Man City Ini Tolak Bela Timnas RI, Alasan Nenek Meninggal Tapi...
"Pihak Polri juga akan menjaga supaya kepatuhan penerapan prokes dapat dilaksanakan sebaik-baiknya," kata Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Diharapkan dengan ketatnya prokes, seluruh pemain dan offisial klub juga diwajibkan untuk mengikuti vaksin terlebih dahulu.
Serta menyertakan surat hasil negatif (PCR test) selang satu hari sebelum pertandingan dimulai dan membatasi kehadiran offisial klub.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan kepada seluruh pendukung klub untuk tetap menikmati pertandingan dari rumah saja.
Baca Juga: PSSI akan Jaga Kepercayaan Pemerintah Demi Berjalannya Liga 1
Sebab, jika masih ada yang melanggar aturan maka sanksi tegas siap diberikan.
"Para pecinta bola untuk sementara bisa mengikuti melalui media mainstream, media TV ataupun media lain. Harapannya bisa dilaksanakan sehingga tidak mengganggu klub."
"Karena, jika ini dilanggar akan ada sanksi untuk klubnya, mulai dari sanksi administrasi hingga tidak boleh mengikuti pertandingan," jelas Kapolri.
Tentu kebijakan prokes ketat yang sudah diterapkan berguna untuk keselamatan banyak pihak.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Mike Tyson Usai Mualaf, Mengaku Jadi Indigo!
View this post on Instagram
Source | : | kemenpora.go.id |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR