PSG: Real Madrid Tak Punya Tata Krama saat Menggoda Kylian Mbappe!

BolaStylo.com - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo Araujo menilai Real Madrid tak memiliki tata krama saat menggoda Kylian Mbappe.

Real Madrid masih berusaha untuk bisa mendapatkan kepercayaan Kylian Mbappe sebagai pelabuhan baru yang bakal membawanya meraih predikat pemain terbaik dunia.

Seiring durasi bursa transfer musim panas yang bakal segera tutup pada 31 Agustus 2021, Real Madrid sempat memberi penawaran kepada PSG untuk Kylian Mbappe.

Terbaru Los Blancos menawar Kylian Mbappe senilai 160 juta euro atau sekitar Rp2,7 triliun yang pada akhirnya ditolak oleh PSG.

Nilai yang diajukan Real Madrid itu masih berada di bawah harga beli PSG saat meminang Mbappe dari AS Monaco senilai 180 juta euro.

Baca Juga: Emosi & Mentalnya Tak Stabil, Vinales Dicap Ayah Jorge Lorenzo Aneh

"Tawaran resmi Real Madrid untuk Kylian masih sangat jauh dari yang kami harapkan," ucap Leonardo dalam keterangan resmi yang diunggah Fabrizio Romano.

"Sekitar 160 juta euro, itu masih di bawah dari yang kami bayarkan untuk Mbappe pada 2017. Kami tak berencana negosiasi dengan Real Madrid lagi soal Mbappe.

"Batas waktu sampai 31 Agustus tengah malam, beginilah bursa transfer. Kami mempertahankan dan memperpanjang.

"Akan tetapi kami tidak akan membiarkan dia pergi dengan nilai kurang dari yang kami bayarkan saat kami masih berhutang uang pada Monaco," imbuhnya.

Baca Juga: Bikin Geger! Bawang Putih Ternyata Berkhasiat Menyehatkan Kulit

TWITTER.COM/ESPNFC

Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe, trio penyerang Paris Saint-Germain.

Tak sampai disitu, Leonardo juga memberi klarifikasi terkait banyak beredar pemberitaan yang pada intinya PSG membuka pintu lebar untuk Mbappe keluar.

Ia menyebut jika PSG sama sekali tidak pernah memberi restu Mbappe untuk pergi, hanya saja transfer bisa terjadi jika kesepakatan didapat.

Selain itu, Leonardo menegaskan bahwa ia dan sang bos, Nasser Al Khelaifi memiliki satu sikap yakni menilai jika Real Madrid tak punya etika dalam menggoda Mbappe.

"Kami tidak pernah membuka pintu keluar untuk Mbappe, tidak pernah. Banyak orang berkata jika saya ingin menjualnya, sedangkan Nasser tidak," ujar Leonardo.

Baca Juga: Makan 1 Siung Bawang Putih Sebelum Tidur Efektif Buang Lendir Kotor dari Tubuh, Ini Buktinya

"Namun, baik saya maupun Nasser sepakat, kami berada di titik yang sama. Jika pemain ingin pergi, ya itu dia syaratnya (sepakat biaya transfer).

"Kami tidak punya rencana lebih untuk negosiasi dengan Real Madrid, apakah mereka akan menaikkan tawaran? mana saya tahu.

"Saya hanya tahu apa yang saya katakan sehubungan dengan sikap mereka, yang telah mengejar Mbappe selama dua tahun, melobi semua orang termasuk keluarganya.

"Tawaran Real Madrid untuk Mbappe hanya strategi untuk menunjukkan jika mereka telah mencoba segala cara merekrut Mbappe.

Baca Juga: Raih Medali Emas, Taufik Hidayat Sempat Dapat 'Sogokan' Dari Negeri Seberang!

"Mereka itu tidak sopan, tak punya tata krama, ilegal dan tidak dapat benarkan. Kami tidak menerima tawaran 160 juta euro.

"Jika dia ingin pergi, maka itu sikap kami." imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)