BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti menyoroti performa ganda campuran dan tunggal putri atlet nasional menjelang Piala Sudirman 2021.
Mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti memberi saran dan tanggapan terkait persiapan Tim Merah Putih menjelang Piala Sudirman 2021.
Sebelumnya, Susy Susanti sendiri menjadi Anggota Tim Indonesia yang menjuarai edisi perdana Piala Sudirman 1989 yang digelar di Jakarta.
Hal itu yang membuat Susy Susanti ingin Marcus/Kevin cs membawa pulang trofi juara Piala Sudirman kembali ke Indonesia.
Susy Susanti pun percaya bahwa Tim Indonesia yang saat ini memiliki kekuatan untuk menjuarai Piala Sudirman 2021.
Bagi Susy, Tim Indonesia saat ini sangat kuat dengan bermaterikan pemain peringkat 10 besar dunia pada enmapt nomor (kecuali tunggal putri).
"Peluang Indonesia pada dua kejuaraan itu cukup baik," kata Susy Susanti, dilansir BolaStylo dari lama Djarum Badminton yang mengutip Kompas (26/8).
"Sebagai atlet, mereka tentu ingin juara di mana pun tampil," imbuhnya.
Susy Susanti menyarankan, Tim Indonesia harus fokus pada turnamen yang lebih dekat dulu dibanding jadwal lainnya.
Pesan ini merujuk pada jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 (9-17 Oktober) yang digelar satu pekan setelah Piala Sudirman 2021 (26 September-3 Oktober) berakhir.
"Namun, fokus pemain tetap harus diarahkan pada kejuaraan yang lebih dekat Susy," lanjutnya menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Sudirman 2021 - Masuk di Grup C, Ini Lawan Indonesia
"Saat tampil di Piala Sudirman, jangan dulu berpikir tentang Piala Thomas. Fokus dulu pada apa yang ada di depan mata.
Lebih lanjut, Susy Susanti menyoroti kekuatan utama Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2021 adalah dari ganda putra, ganda putri dan tunggal putra.
Sementara nomor ganda campuran dan tunggal putri mendapat sorotan lebih banyak dari Susy Susanti.
Susy Susanti masih menyayangkan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih belum konsisten dalam beberapa turnamen besar.
"Ganda campuran juga menjadi kekuatan Indonesia, tetapi sayangnya penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti naik-turun," ungkap Susy Susanti.
"Mereka (Praveen/Melati) harus disiapkan lebih baik lagi," harapnya.
Sementara itu, Susy Susanti melihat nomor tunggal putri yang pernah ia geluti justru menjadi titik kelemahan Indonesia saat ini.
Meskipun begitu, Susy Susanti percaya bahwa tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bisa tampil lebih baik di Piala Sudirman 2021 nanti.
"Adapun tunggal putri tetap nomor yang paling lemah, tetapi dengan persiapan yang baik, Gregoria (Mariska Tunjung) seharusnya bisa tampil baik," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR