BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menantang juniornya ketika ditanyai terkait kesiapan mereka ikut Olimpiade Paris 2024.
Sebagai pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sering mendapat pertanyaan seputar kapan keduanya akan gantung raket.
Meski begitu, Ahsan (33 tahun) dan Hendra (37 tahun) belum menunjukan niatan pensiun karena keduanya masih ingin bermain terus.
Melihat performa apik Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020, banyak penggemar yang penasaran apaka mereka siap tampil di Olimpiade Paris 2024.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra mewakili Indonesia sampai babak perebutan tempat ketiga untuk medali perunggu.
Meski gagal meraih medali perunggu usai dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), pencapaian The Daddies masih lebih baik ketimbang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin, yang berstatus sebagai ganda putra nomor satu dunia gugur pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di tangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Keputusan Mengejutkan Atlet Terseksi di Dunia Usai Olimpiade
Terkait kesiapan untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku bersedia saja jika memang diperbolehkan PBSI.
Meskipun tergolong sebagai pasangan ganda putra yang tua, Ahsan/Hendra mengaku siap bersaing dengan para pemain muda.
"Kalau dari saya sendiri, nggak mikir jauh-jauh dulu. Jalanin per tahun dulu," kata Hendra saat diwawancarai Liliyana Natsir dalam acara 'Tektokan Ala Butet' di channel Youtube pbdjarum.
"Saya juga nggak tahu. Tapi kalau kita main lagi, kasihan yang juniornya, nanti," sambung Ahsan menambahi.
Baca Juga: Greysia Polii Bongkar Isi di Dalam Medali Emas Olimpiade Miliknya
"Maksudnya kan, masak kita-kita lagi. Saya harap sih sudah ada pemain yang sudah siap, selain Kevin/Gideon," imbuhnya.
Lebih lanjut, The Daddies justru menantang junior mereka untuk menggantikan tempat mereka di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Tapi kalau masih bertahan di ranking atas, yang lain belum nyusul, mungkin yang muda-muda ini rasa ingin nggak mau kalahnya sama yang tua, kalah!" ungkap Hendra.
"Ini motivasi juga buat yang muda-muda, jangan sampai kalah sama kita dong.
Baca Juga: Dihujat Karena Olimpiade Tokyo 2020, Bos TV Korsel Mundur dari Jabatan
"Keluarga masih boleh. Dari PBSI nggak boleh kali ya karena udah ketuaan," sambung Ahsan sambil tertawa.
"Kita juga nggak nyangka. Nggak tau deh, kalau masih bisa bersaing, kenapa nggak lah," tegasnya.
Ahsan/Hendra mengklaim bahwa mereka siap bersaing sekaligus memotivasi para juniornya untuk memperebutkan tempat di Olimpiade Paris 2024.
Jika juniornya mampu tampil lebih baik, The Daddies rela mundur yang terpenting Tim Merah Putih memiliki wakil terbaiknya.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri tercatat telah mengikuti tiga edisi olimpiade yang berbeda.
The Daddies pernah tampil bersama di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Negaranya Dikalahkan Greysia/Apriyani di Olimpiade, Hidup Pengusaha China Ini Berubah Total
Pada Olimpiade Rio 2016, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gugur di fase grup setelah mengalami dua kekalahan dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dan China, Chai Biao/Hong Wei.
Sementara itu, Hendra Setiawan pernah tampil bersama Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008.
Menjalani debutnya di olimpiade bersama Markis Kido, Hendra Setiawan sukses mengamankan medali emas.
Sedangkan, Mohammad Ahsan pernah berpasangan dengan Bona Septano pada Olimpiade London 2012.
Pada Olimpiade London 2012, Mohammad Ahsan/Bona Septano gugur di fase grup.
View this post on Instagram
Source | : | djarumbadminton.com,Youtube |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR