BolaStylo.com - Nama Ainsley Mailand-Niles menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Inggris baru-baru ini setelah secara terbuka meminta agar dijual Arsenal.
Namun bukan permasalahannya dengan Arsenal yang akan dibahas kali ini, melainkan cerita pilu ibu kandung Ainsley Maitland-Niles.
Kisah mengenaskan ibu Aisley Maitland-Niles, Jule Niles ini terkuak pada 2018 silam saat ia mengaku ditelantarkan oleh sang putra.
Ketika pemain Arsenal tersebut tinggal di apartemen mewah, Jule Niles justru menjadi gelandangan yang kebingungan mencari tempat untuk tidur.
Setidaknya begitulah laporan salah satu media Inggris, The Sun yang mewartakan kondisi ibu Maitland-Niles pada saat itu.
Baca Juga: Tebus Rp521 Miliar, Real Madrid Dapatkan Rekan Setim Kylian Mbappe!
Jule mengaku sang putra menolak memberi bantuan saat ia meminta dibantu untuk dicarikan rumah sederhana yang bisa ditempati.
"Seorang ibu tunawisma dari seorang bintang Arsenal, Ainsley Maitland-Niles, yang memiliki gaji 30 ribu pounds (setara Rp 590 juta) per minggu," tulis The Sun.
"Sedang tidur di peti penyimpanan logam 10 kaki yang membeku. Jule Niles mengatakan bahwa Ainsley menolak membantunya untuk mendapatkan flat," imbuh mereka.
Jule tinggal di gudang penyimpanan Big Yellow, sebuah perusahaan yang menyediakan jasa penyimpanan barang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United, Pele: Tak Ada yang Lebih Menyenangkan...
Memiliki seorang anak yang beprofesi sebagai pesepak bola profesional untuk klub sekelas Arsenal, Jule mengaku hidupnya pilu.
Ia baru bisa tidur jika semua orang yang bekerja di jasa penyimpanan barang itu pulang dan hari sudah gelap.
"Anak saya bermain untuk Arsenal, saya tunawisma dan berada di unit penyimpanan. Itu bukan rumah." ucap Jule.
"Saya tahu seperti apa rasanya di rumah—bisa mandi, gosok gigi, dan duduk di kamar Anda. Saya menunggu sampai semua orang pulang.
Baca Juga: Ditanya Soal Ikut Olimpiade Paris 2024, Ahsan/Hendra Tantang Juniornya
"Untuk bisa masuk ke unit saat hari sudah gelap. Ini memilukan," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan mengapa Niels dan sang ibu memiliki hubungan yang kurang baik, pada Maret 2015 Jule dikabarkan bertengkar dengan staf klub.
Saat membahas masa depan sang anak, ia dikabarkan terlibat keributan dengan kepala negosiator klub, Dick Law.
Dalam insiden tersebut Dick Law menyebut terdapat tindak kekerasan yang dilakukan Jule, beruntung bagi ibu Niles karena tak harus berurusan dengan polisi.
Baca Juga: Legenda MU Tunjuk Ronaldo Eksekusi Penalti, Bruno Fernandes Tersingkir
Bukannya jera, Jule kembali berbuat ulah saat Niles dipinjamkan ke Ipswich Town pada 2016, ia diduga mengirimkan pesan kepada pelatih, Mick McCarthy.
Hal itu dilakukan setelah Niles dilarang hadir dalam peluncuran jersey timnas Inggris, Jule mengklaim banyak pihak yang ingin memisahkan dia dengan sang anak.
"Ainsley kadang mengirim uang, memberikan ratusan pound setiap kali. Saya percaya ada kekuatan yang sangat gelap yang beroperasi dalam sepak bola," ujar Jule.
"Mereka ingin melihat saya jatuh, semakin lama Ainsley menjauh dari saya, semakin sedikit pengaruh positif yang dapat saya berikan padanya." imbuhnya.
Baca Juga: Vinales Langsung Setel dengan Motor RS-GP, Pencetak Rekor Aprilia Terancam
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR