BolaStylo.com - Mantan pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku tertekan dan gugup jelang debut barunya bersama Aprilia Gresini di MotoGP Aragon 2021.
Maverick Vinales diputus kontrak secara tidak hormat setelah membuat marah tim Yamaha Monster Energy pada MotoGP Styria 2021.
Alhasil, Maverick Vinales tidak bisa menyelesaikan sisa musim MotoGP 2021.
Beruntung tim barunya, Aprilia Gresini dengan penuh tanggung jawab mengusahakan Maverick Vinales untuk bisa melanjutkan kompetisi musim ini.
Setelah membawa Vinales melakoni tes pertamanya di Misano, Aprilia Gresini mengumumkan pembalap barunya itu bisa mengikuti MotoGP Aragon 2021 (10-12 September).
Mendengar kabar tersebut, Vinales mengaku antusias bisa segera kembali ke lintasan.
Namun di sisi lain, kabar menggembirakan dari Aprilia juga membuat pembalap berjuluk Top Gun itu tertekan dan gugup.
Baca Juga: Vinales Langsung Setel dengan Motor RS-GP, Pencetak Rekor Aprilia Terancam
Mengingat, Maverick Vinales telah melewatkan dua seri balapan terakhir, GP Austria dan GP Inggris.
Apalagi, saat kembali ke lintasan nanti ia harus memulainya dengan motor Aprilia RS-GP yang baru saja ia coba di Misano pada awal pekan ini.
"Ketika saya tiba, saya merasakan tekanan besar, saya gugup,” kata Vinales kepada Sky Sports Italy.
"Saya menghabiskan begitu banyak waktu dengan jenis motor yang berbeda, tapi setelah percobaan pertama saya tenang, karena menemukan perasaan positif dengan motor.
Baca Juga: Lupakan Yamaha, Begini Pesan Vinales Saat Jalani Tes Pertama Bersama Aprilia
Vinales tak memungkiri, bahwa motor Aprilia RS-GP sangat berbeda dengan Yamaha YZR-M1 yang sebelumnya ia kendarai.
Salah satu perbedaan terbesar yang dirasakan Vinales dari perbedaan motor Yamaha dengan Aprilia adalah adalah mesinnya yang berbeda kelas.
Sebelumnya, ia terbiasa menggunakan mesin empat silinder segaris milik Yamaha dan kini ia harus memakain V4 dari RS-GP dari Aprilia.
Bagi Vinales, kedua mesin ini sama bagusnya hanya saja berbeda kelas yang membuatnya harus mempelajari ulang.
Baca Juga: Emosi & Mentalnya Tak Stabil, Vinales Dicap Ayah Jorge Lorenzo Aneh
"Saya melihat banyak perbedaan karena itu fitur yang sama sekali berbeda," kata Vinales tentang perbedaan mesin Yamaha YZR-M1 dengan Aprilia RS-GP.
"Saya harus belajar sesuatu dalam hal garis di trek, karena mereka sedikit berbeda.
"(Sebelumnya) saya terbiasa melakukan lebih banyak (mengikuti jalur), tetapi dengan motor ini Anda dapat (berakselerasi) lebih lama.
"Yang sangat saya sukai adalah pengereman mesinnya, tetapi juga sentuhan pertama throttle itu bagus, dan saya pikir itu bisa bagus di medan basah.
Meski begitu, Vinales merasa tertolong oleh bantuan rekannya, Aleix Espargaro dan tes rider, Lorenzo Savadori yang telah mengembangkan motor Aprilia dengan sangat bagus.
"Tapi saya pikir baik Aleix dan Lorenzo telah melakukan pekerjaan bagus dengan motor Aprilia hingga berada di level yang sangat tinggi," lanjutnya menjelaskan.
"Ada perbedaan, tapi itu tidak besar, jadi saya pikir saya bisa meningkat banyak dalam waktu singkat.
"Saya masih jauh dari bisa mendorong secara maksimal, tetapi waktunya cukup mudah bagi saya dan itu penting." pungkasnya penuh rasa optimis.
View this post on Instagram
Source | : | Autosport,Sky Sports Italia |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR