BolaStylo.com - Kekalahan Timnas Spanyol atas Swedia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa lekat dengan catatan buruk 28 tahun lalu.
Laga kurang beruntung dialami oleh skuad Timnas Spanyol saat menghadapi Swedia di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Bertanding di Stadion Friends Arena, Spanyol harus tunduk ditangan Swedia pada Jumat (3/9/2021) dengan skor 1-2.
Meski Spanyol berhasil lebih dulu mencetak gol melalui Carlos Soler di menit ke 4', namun tak lama kemudian skuad asuhan Janne Andersson langsung memberikan gol balasan.
Baca Juga: Gagal ke Juventus, Miralem Pjanic Terpaksa Hijrah ke Liga Turki!
Tepatnya pada menit ke 5', Alexander Isak mampu melesatkan gol ke gawang Unai Simon.
Setelah menyamakan kedudukan di babak pertama, penampilan Swedia semakin tajam di paruh babak kedua.
Pemain Swedia, Viktor Claesson berhasil menyumbangkan gol kedua untuk timnya di menit ke 57'.
Dengan kekalahan tersebut, skuad La Furia Roja harus berada di peringkat kedua klasemen sementara grup B kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Baca Juga: Beberkan Sifat Lionel Messi, Angel Di Maria Juga Singgung Nomor Punggung 7 di Skuad Setan Merah
Tak hanya berada di peringkat kedua, skuad asuhan Luis Enrique juga menorehkan rekor buruk di pertandingan tersebut.
Opta mencatat jika ini pertama kalinya Spanyol kembali merasakan kekalahan di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa sejak Maret 1993 silam.
Usai gagal membawa Spanyol meraih kemenangan, Luis Enrique selaku pelatih mengakui jika Swedia memang telah menampilkan penampilan terbaiknya pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Keramat! Nomor Punggung 7 Hasilkan Korban, Ronaldo & Man United Dapat Kelonggaran
"Ini adalah hari yang sulit. Tidak banyak yang bisa saya katakan," jelas Enrique dilansir Kompas.com dari Sport.
"Kami kalah dalam banyak duel dengan rival seperti Swedia yang memiliki dua penyerang berkualitas tinggi," lanjut Enrique.
Menurut mantan pelatih Lionel Messi itu Timnas Swedia mampu menghentikan dominasi Spanyol sejak pertandingan babak pertama.
"Swedia senang bermain serangan balik dan kami tidak bisa menghentikannya," tambahnya.
"Kami mencetak gol, tetapi semuanya berubah setelah mereka menyamakan kedudukan," ucapnya.
Menurutnya skuad La Furia Roja harus tampil baik di pertandingan berikutnya saat hadapi Timnas Georgia pada Senin (6/9/2021) nanti.
"Kami harus menerima hasil ini, memperbaiki penampilan, dan wajib memenangi pertandingan berikutnya," tegas pelatih 51 tahu tersebut.
Tak hanya melawan Georgia, tren kemenangan Spanyol juga harus dipertahankan saat laga kontra Kosovo pada Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Soal Ronaldo, Kapten Manchester United Bilang Begini
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Sport |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR