BolaStylo.com - Ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen dikabarkan menerima tiga bulan larangan bertanding usai bertanding di babak final kejurnas Denmark.
Kabar buruk menghampiri dunia bulu tangkis Denmark setelah ganda putri Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapatkan sanksi tegas larangan sebuah insiden di Kejurnas Denmark.
Insiden itu bermula saat, Alexandra Boje/Mette Poulsen terus-terusan dinilai telah melakukan kesalahan servis berkali-kali oleh hakim servis.
Baca Juga: Beberkan Perlakuan Pelatih Barcelona, Pjanic Sebut Koeman Bunuh Kepercayaan Dirinya
Tak terima dengan keputusan hakim servis, mereka pun protes kepada umpire dan bahkan sempat mengancam akan mundur dari pertandingan di gim kedua.
Namun, protes itu tak ditanggapi umpire dan pertandingan terus berlanjut dengan hakim servis yang sama, gim pertama ditutup dengan skor kekalahan Boje/Poulsen 14-21 .
Di gim kedua, kondisi tak kunjung membaik, hakim servis bahkan sampai menangis karena ganda putri Denmark itu terus-terusan memarahinya.
Hakim service itu pun akhirnya memilih mundur dan digantikan oleh hakim servis yang baru.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Usai Timnas China Merana, Vietnam Jadi Calon Korban Berikutnya
Meski service judge telah diganti, namun mereka tetap saja dinilai melakukann kesalahan servis beberapa kali lagi.
Geram, Boje/Mette pun sempat mengancam akan mengundurkan diri dari pertandingan tapi tidak jadi karena dibujuk oleh sang pelatih.
Selain itu, mereka juga dilaporkan sempat melontarkan kata-kata kasar pada hakim servis saat pertandingan berlangsung.
"Ini adalah servis yang sama, s*****! Saya melakukan servis seperti ini tiga minggu lalu di Olimpiade Tokyo 2020 dan di sana saya tidak mendapatkan fault," kata Boje dikutip dari SportFeat.
"Mengapa sekarang setiap kali saya servis malah difault?," ucapnya.
Terlepas dari insiden tersebut, ganda putri Denmark itu berakhir mengalami kekalahan dengan skor 14-21, 18-21.
Usai pertandingan berakhir, duo ganda putri Denmark itu pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Tapi, tindakan mereka sudah tidak bisa ditolerir sehingga komisi disiplin akhirnya memberikan hukuman pada mereka.
"Komisi Disiplin menemukan bahwa sikap Boje dan Poulsen selama berada di lapangan bulutangkis merusak reputasi Badminton Denmark."
"Sanksi kepada keduanya berupa larangan bermain di turnamen apapun, baik internasional atau nasional, yang berada di wilayah kedaulatan Denmark untuk tiga bulan ke depan," tulis Tribunnews dari 360badminton.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Mario Mandzukic Kena Kutukan Nomor Punggung 9 AC Milan?
Meski beitu, larangan bertanding itu hanya berlaku di wilayah Denmark, sehingga mereka masih bisa mengikuti pertandingan level internasional di luar negaranya.
Tapi, mereka harus melewatkan turnamen bergengsi dalam negeri Denmark Open pada Oktober 2021 mendatang.
Keduanya juga diprediksi absen dari gelaran Piala Uber 2021 akibat sanksi yang diberikan oleh Badminton Denmark.
Baca Juga: Terlanjur Beli Jersey Cavani, Segera Tukarkan Milik Cristiano Ronaldo!
View this post on Instagram
Source | : | tribun sport,SportFEAT.com,360badminton.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR