"Sekarang, waktunya saya bersama keluarga setelah selama ini mereka selalu berkorban untuk saya," tutur Richard.
"Selama saya menjadi pelatih, waktu saya lebih banyak di Cipayung, dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 atau 19.00," imbuhnya.
Richard sendiri kabarnya sudah ingin pensiun sejak tahun lalu, tapi karena Olimpiade Tokyo 2020 diundur maka keinginannya juga tertunda setahun.
Terlepas dari itu, Richard sudah memberikan banyak kontribusi bagi Indonesia selama menjalankan pekerjaanya.
Richard sukses membesut pasangan-pasangan ganda campuran kuat seperti Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele/Vita Marissa, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Richard juga sukses mengantarkan , Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ganda campuran pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 silam.
Belum lagi, deretan prestasi di berbagai turnamen dunia yang ditorehkan anak didiknya.
Source | : | BolaSport.com,kompas.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR