BolaStylo.com - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo mengomentari insiden copotnya gigi Muhammad Nadhif dari tendangan kung fu punggawa AHHA PS Pati.
Insiden kurang mengenakkan terjadi saat pertandingan uji coba antara Persiraja Banda Aceh vs AHHA PS Pati pada Senin (6/9/2021) sore.
Bertanding di Lapangan Pancoran Soccer Field, AHHA PS Pati berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Namun, saat laga berlangsung insiden tendangan 'kung fu' Syaiful Indra Cahya tepat melekat ke wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.
Baca Juga: Ikuti Karier Ayahnya, Anak David Beckham Gabung Tim Liga Amerika
Sontak, Muhammad Nadhif langsung mengalami cedera serius dibagian gigi sang pemain.
Serta, wasit langsung memberikan kartu merah kepada pemain 29 tahun tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo menjelaskan jika gigi Muhammad Nadhif copot dari tendangan 'kung fu' Indra Cahya.
"Copot giginya," kata Hendri Susilo.
Baca Juga: Hanya Beri Sebiji Trofi, Presiden Barcelona Curhat Soal Griezmann
Aksi tendangan tersebut mendadak viral di media sosial atas aksi tindakan brutal pemain AHHA PS Pati tersebut.
Sementara itu, Syaiful Indra Cahya langsung diberikan teguran keras dari manajemen AHHA PS Pati seusai pertandingan.
Sedangkan pelatih Hendri Susilo tak ingin terlalu mempermasalahlan hal tersebut.
Sebab, pemain AHHA PS Pati itu sudah meminta maaf kepada anak asuhnya yang menjadi korban tindakan brutal tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Naikkan Level Man United? Begini Kata Paul Pogba
Serta, tindak lanjut permintaan maaf dari manajemen AHHA PS Pati kepada Persiraja Banda Aceh.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mendapatkan surat teguran dari timnya," imbuhnya.
Meski sudah mendapatkan permintaan maaf dari manajemen lawan, namun Hendri mengakui jika perbuatan tersebut tetap tidak layak dilakukan.
"Saya tidak bisa berkomentar, Anda nilai sendiri."
Baca Juga: Mau Bugar Seperti Cristiano Ronaldo? Rutin Konsumsi 3 Bahan Ini
"AHHA PS Pati yang mengajak uji coba."
"Saya pun hanya menurunkan tim kedua dan menginstruksikan untuk main yang baik. Saya tidak mementingkan hasil," pungkasnya.
Selain insiden brutal tendangan 'kung fu' dari Indra Cahya, pertandingan kedua klub tersebut juga terdapat keributan.
Di mana penyerang andalan AHHA PS Pati, Zulham Zamrun juga terlibat adu mulut dengan para pemain Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: VIDEO - Dari Sepakan Kung Fu Sampai Adu Jotos, AHHA PS Pati Vs Persiraja
Meski kalah ditangan AHHA PS Pati, namun Hendri Susilo menjelaskan pertandingan tersebut tidak akan berdampak pada performa Persiraja di Liga 2.
"Kami pemain-pemain berjiwa besar."
"Kami pemain yang tahu apa itu fair play. Jadi, tidak ada masalah," jelas Hendri.
Lebih lanjut, pasukan Rencong kini dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk fokus menatap di kompetisi Liga 2.
Baca Juga: Beda Kelas, Romelu Lukaku Tak Mau Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo
View this post on Instagram
Source | : | Kompas Bola |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR