Melihat hasil buruk tersebut, Maverick Vinales mencoba mengamati apa yang salah dari debutnya di Aprilia Gresini.
Usai MotoGP Aragon 2021 berakhir, Vinales mengaku kehilangan 'zona nyaman' yang menjadi tantangan besarnya setelah terbuang dari Yamaha.
""Saya tidak lagi berada di zona nyaman saya, jadi ini tantangan," kata Vinales dilansir dari Motorsport.
"Ini tantangan besar. Memang benar hasil adalah hasil, tapi bagi kami enam balapan ini (sisa seri MotoGP 2021) seperti sebuah harapan.
Alih-alih beralasan kehilangan 'zona nyaman', Top Gun justru menegaskan hal ini bagus baginya untuk menuntaskan musim MotoGP 2021 dengan penuh kerja ekstra.
Mengingat, ini merupakan balapan pertamanya menggunakan Aprilia RS-GP.
"(Dan) ini bagus karena kami bisa mulai bekerja, kami bisa mulai saling memahami dan inilah titik dan titiknya, kita harus kerja!" lanjutnya.
"Saya ingin berada di depan sejak balapan pertama, tetapi tidak adil (mengharapkan itu). Saya perlu bekerja lebih keras, dan saya perlu lebih memahami motornya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Rossi Sukses Hipnotis Anak Didiknya Menjadi Juara
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR