UCL dan UEL Minggir! Produser Film Kondang Italia Mau Bikin Kompetisi Baru Senilai Rp168 Triliun

BolaStylo.com - Ide gila diungkapkan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis soal kompetisi baru sepak bola Eropa dengan keuntungan ratusan triliun bagi klub.

Perubahan besar-besaran kompetisi sepak bola Eropa tengah digagas Presiden Napoli yang juga merupakan produser film kondang Italia, Aurelio De Laurentiis.

Berlatar belakang sebagai pemilik Napoli selama hampir dua dekade, Aurelio De Laurentiis seolah geram dengan format kompetisi internasional yang ada.

Baik Liga Champions maupun Liga Europa sama-sama dianggap tak memberi keuntungan sepadan bagi klub peserta, termasuk peraih gelar juara kompetisi tersebut.

Padahal kedua kompetisi itu memiliki daya pikat sangat besar hingga memaksa klub mengeluarkan banyak biaya, bahkan ada yang jor-joran dalam membeli pemain.

Baca Juga: Pejudo Olimpiade yang Tolak Lawan Israel Diskorsing 10 Tahun

Meski tak sepakat dengan ide European Super League, Laurentiis memiliki gagasan cukup liar dengan mengadakan kompetisi baru senilai Rp168 triliun.

Nantinya kompetisi sepak bola Eropa ini kualifikasinya didasarkan pada kinerja klub di kancah domestik, dengan hadiah juara yang bisa menutup kesenjangan finansial klub.

"Sistem yang ada saat ini tidak bekerja lagi, Liga Champions dan Liga Europa tidak menghasilkan pendapatan yang cukup bagi klub," ucap Laurentiis.

"Untuk menjadikan alasan klub harus berpartisipasi di dalamnya. Bermain kompetitif, klub dituntut memiliki pemain kelas wahid.

Baca Juga: Jelang Inter Milan Vs Real Madrid, Adu Gengsi Pertemuan Kedua Pelatih

TWITTER.COM/NAPOLIGOL2014

Pemain Bayern Muenchen, Bouna Sarr (depan) tampak lesu setelah timnya kebobolan dalam sebuah laga uji coba pramusim, sedangkan di belakangnya pemain Napoli merayakan gol yang dicetak Victor Osimhen.

"Yang artinya klub harus mengeluarkan lebih banyak uang dan hadiah yang diterima dari kompetisi Eropa tidak memperhitungkan itu.

"Karena itulah klub harus rapat dan menghasilkan turnamen yang lebih modern dan menguntungkan bagi semua orang di dalamnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Laurentiis juga menyingung soal jumlah pertandingan dan sistem yang diterapkan, agar nantinya lebih demokratis dari yang digunakan sekarang.

Karena itulah saat ini Laurentiis mengaku tengah menggarap proyek kompetisi sepak bola Eropa baru senilai 10 miliar euro.

Baca Juga: Optimisme Marko Simic Meski Kemenangan Persija Masih Tertahan

Hal ini perlu dilakukan olehnya karena pembenahan kompetisi sepak bola Eropa dinilai sudah sangat mendesak agar olahraga ini tidak dilupakan generasi muda.

"Jumlah pertandingan perlu dikurangi, caranya dengan melakukan pengurangan ukuran divisi teratas di seluruh Eropa," ujar Laurentiis.

"Selain itu, kami akan membuat kompetisi Eropa dengan sistem kualifikasi yang lebih demokratis berdasar apa yang dicapai tim di kompetisi domestik.

"Saya sudah mengkaji proyek yang siap dijalankan dengan 10 miliar euro ke sepak bola. Namun kami perlu niat yang total.

Baca Juga: Sering Alami Bibir Pecah-Pecah? Ternyata Bahayanya Kelewatan

"Jika kami tidak mengubah aturan permainan dan menjadikannya tontonan yang lebih baik, generasi muda akan meninggalkan sepak bola.

"Dan tidak akan lagi jadi bagian sentral dari kehidupan kita." imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)