Selain karena tidak memiliki penghasilan, Arcan Iurie juga menghabiskan tabungannya untuk berobat stroke sejak 2018.
Hal ini membuatnya tidak sanggup membayar denda overstay setelah 60 hari sejak masa berlaku Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) miliknya habis.
Kepala Sub Seksi Penindakan Imigrasi Kelas 1 non TPI Karawang, Adrian Nugroho mengonfirmasi bahwa Arcan Iurie telah dideportasi sejak pertengahan tahun ini.
Adrian Nugroho menjelaskan bahwa Iurie melanggar pasal 78 ayat 3 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Pemain Palestina Milik Persib Dibuat Lebam Matanya
"Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia pada 16 Juli 2021 menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Instanbul kemudian lanjut ke Moldova," kata Adrian (14/9/2021).
"Dia disponsori istrinya warga sini, pernah disponsori PSSI juga," imbuhnya.
Arcan Iurie sendiri tercatat tinggal di Perumahan Graha, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, namun sering bolak-balik ke Bandung.
Meski dideportasi, mantan pelatih Persib Bandung itu diperbolehkan kembali memasuki wilayah Indonesia setelah enam bulan ke depan.
Baca Juga: Link Live Streaming Persita Tangerang Vs Persib Bandung Liga 1 2021
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR