BolaStylo.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan jika anak asuhnya tidak bisa bebas dari tekanan raksasa Liga Inggris, Liverpool.
Kembalinya AC Milan di ajang Liga Champions 2021-2022 membuat para pendukungnya bergembira.
Pasalnya, Rossoneri terkahir kali tampil di ajang bergensi antar klub benua biru pada musim 2013-2014.
Liverpool berhasil memetik kemenangan saat menghadapi AC Milan di laga pembuka penyisihan grup B Liga Champions 2021-2022.
Baca Juga: Bali United Vs Persib - Supardi Nasir & Robert Alberts Enggan Menengok Sejarah
Bertanding di Stadion Anfield, The Reds mampu menaklukkan wakil Italia AC Milan dengan skor 3-2.
Adapun gol pembuka laga tersebut terjadi melalui sepakan Alexander-Arnold yang mengenai kaki Fikayo Tomori pada menit ke 9'.
Kemudian skuad asuhan Stefano Pioli mampu menyusul ketertinggalan pada menit ke 42' melalui tendangan terukur Ante Rebic.
Selang dua menit kemudian, kubu Rossoneri langsung membalikkan keadaan melalui Brahim Diaz pada menit 44'.
Baca Juga: Bermula dari Hal Ini, Mantan Pelatih Persib Bangkrut Hingga Dideportasi dari Indonesia
Skor 1-2 menutup paruh babak pertama dengan keunggulan AC Milan.
Memasuki paruh babak kedua, anak asuh Jurgen Klopp langsung menekan jalannya pertandingan.
Terbukti, pada menit ke 48' Mohamad Salah mampu memanfaatkan keadaan untuk menyusul ketertinggalan The Reds.
Kemudian pada menit ke 69' melalui Jordan Henderson Liverpool mampu membalikkan keadaan dengan skor 3-2.
Baca Juga: Solskjaer Dikritik Habis-habisan, Ferdinand Salahkan Cristiano Ronaldo
Hingga pertandingan selesai, Mohamad Salah dkk mampu mempertahan skor 3-2 dengan kemenangan tipis melawan AC Milan.
Setelah pertandingan berkahir, pelatih AC Milan Stefon Pioli langsung memberikan komentar usai anak didiknya di tangan Liverpool.
Menurut pelatih 55 tahun tersebut, skuad asuhan Jurgen Klopp mampu mempertahankan konsistensi dari paruh babak pertama hingga pertandingan berkahir.
"Liverpool pantas mendapatkan pujian atas intensitas dan kualitas mereka, terutama dalam 25 menit pertama," ucap pioli dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: AC Milan Dibungkam Liverpool, Aksi Maldini Obati Sakit Hati Penggemar
"Kami mampu membalikkan keadaan dan penyesalan terbesar adalah ketika kami kebobolan dua gol di babak kedua," lanjutnya.
"Selain karena kualitas Liverpool, kami juga melakukan kesalahan dalam proses terciptanya dua gol tersebut," jelas Pioli.
Lebih lanjut Pioli mengatakan jika anak asuhnya tak mampu keluar dari tekanan skuad The Reds.
Sehingga Liverpool lebih banyak menciptakan peluang untuk memenangkan pertandingan di bandingkan anak asuhnya.
Baca Juga: Kalahkan Inter Lewat Penderitaan, Bos Baru Muncul di Real Madrid!
"Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu kami di masa depan."
"Tim termotivasi, kami sudah mengira Liverpool akan memulai laga dengan kuat, tetapi kami terlalu statis dan tidak bisa bebas dari tekanan yang mereka berikan," tuturnya.
"Ketika Anda tidak menguasai bola, Anda menghadapi bahaya."
"Itu adalah pertandingan sepak bola yang sangat bagus, sayang sekali kami kalah," pungkas mantan pelatih Fiorentina itu.
Baca Juga: UCL dan UEL Minggir! Produser Film Kondang Italia Mau Bikin Kompetisi Baru Senilai Rp168 Triliun
Meski tak mendapatkan poin, namun pertandingan di babak fase grup masih panjang.
Di mana AC Milan akan menghadapi wakil Spanyol, Atletico Madrid di Stadion San Siro pada Rabu (29/92021) dini hari WIB.
Sedangkan Liverpool akan berjumpa Porto FC di Stadion Dragao, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
View this post on Instagram
Source | : | football italia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR