BolaStylo.com - Federasi Bulu Tangkis Indonesia, PBSI beri pembekalan non-teknis untuk atlet jelang Piala Sudirman 2021.
Jelang kejuaraan beregu Piala Sudirman 2021, PBSI kini tengah disibukkan mempersiapkan para atletnya sebaik mungkin.
Meski banyak berisi persiapan teknis, namun skuad Merah Putih juga dikabarkan mendapatkan materi non-teknis pada Rabu (15/9/2021).
Seluruh pihak yang terlibat dalam kejuaraan Piala Sudirman mendapatkan pelatihan non-teknis dari para tim medis, ahli gizi, dan psikolog.
Baca Juga: Tentukan Sikap! Borneo FC Ingin Bawa Kasus Mario Gomez ke FIFA
Tujuan pembekalan tersebut ialah memastikan seluruh atlet untuk benar-benar siap berlaga di Piala Sudirman dan Thomas Uber Cup.
"Lewat kegiatan ini, persiapan tim Piala Sudirman, Thomas dan Uber diharapkan jauh lebih mantap," kata Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
"Seluruh bidang, mulai dari tim medis, dokter gizi hingga psikolog akan mendukung agar pemain bisa berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik," imbuhnya.
Dilansir dari laman resmi PBSI, acara tersebut turut dihadari Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. Nicolaas C. Budhiparama, Sp.OT, FICS.
Baca Juga: Terkuak! Romelu Lukaku Ingkari Janjinya Sendiri Kepada Inter Milan
Serta turut hadir juga, dua ahli gizi dr. Grace Joselini C, MMRS., Sp.KO. Lalu dokter gizi, dr. Vetinly, Sp.GK dan dr. Paulina Toding, Sp.GK.
Dan tim psikolog, Endro Wibowo, S.Psi., Sustrani, S.Psi., dan Leony Desliawati N, M.Si., Psi.
Menurut Dr. Nicolaas, kegiatan tersebut sangat penting dalam persiapan para atlet menuju kejuaraan beregu Piala Sudirman, Thomas dan Uber.
Apalagi menyangkut masalah cedera yang benar-benar harus diperhatikan oleh segenap atlet yang terlibat.
"Ini yang harus dijaga. Di sini komunikasi atlet dan pelatih perlu terbuka," ucap Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI, Dr. Nicolaas.
Baca Juga: Pesan Menyentuh di Balik Jersey Anyar Persib Bandung Berwarna Hitam
"Kalau ada yang cidera, tolong segera disampaikan agar lebih cepat ditangani. Tentu kita tidak ingin karena dibebani target juara, atletnya malah cidera."
"Jadi selama persiapan harus dijaga betul jangan sampai atlet cidera," imbuhnya.
Sementara itu pembekalan gizi pemain juga tak luput diberikan penyelanggara.
Seperti pada pernyataan dr. Ventinly dan dr. Paulina yang menjelaskan jika pengarahan gizi kepada seluruh atlet juga tak kalah penting.
Baca Juga: Aksi Sok Melatih Cristiano Ronaldo saat Man United Kalah Dicibir Legenda Klub
"Menyangkut asupan nutrisi, para pemain harus memperhatikan sejak awal ketika masih berlatih di Pelatnas Cipayung," ucap dr. Ventinly.
"Selain itu, asupan nutrisi juga harus seimbang sesuai kebutuhan masing-masing atlet," imbuhnya.
Selain itu, pemaparan psikoligis kepada seluruh atlet juga turut diberikan.
Terutama kaitanya dengan visi dan misi para pemain untuk memberikan hasil terbaik bagi tanah air.
Baca Juga: Gagal Berikan Sentuhan Magis Bersama PSG, Lionel Messi Tak Sekuat Dulu Lagi!
"Agar menang di tiga kejuaraan tersebut harus dicapai secara kelompok. Ketika sebuah kemenangan diraih, itu berarti merupakan kemenangan bersama," tutur Endro Wibowo.
"Sebaliknya ketika kalah itu juga merupakan kekalahan bersama.
"Karena itu, kita harus memiliki visi dan misi yang sama untuk merebut piala tersebut," imbuhnya.
Adapun kejuaraan beregu ini akan digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada 26 September sampai 3 Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Ini Pernyataan Mengejutkan Rossi Soal Keputusan Pensiun di GP Valencia
Sedangkan Piala Thomas dan Uber rencananya akan bergulir pada tanggal 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.
View this post on Instagram
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR