Setahun kemudian ia meraih debut kejuaraan Mediterania pra-GP 125 bersama tim Monlau Competicion, runner-up menjadi tempatnya di akhir kompetisi.
Kariernya berlanjut di ajang Moto3 CEV 2012, kala itu ia mengendarai motor Honda NSF250R, meskipun hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ketiga.
Ia kalah bersaing dengan Alex Marquez dan Luca Amato pada saat itu, satu tahun kemudian barulah Bagnaia terjun di MotoGP.
Kariernya tak semulus yang diharapkan bersama tim San Calro Team Italia, mengenakan motor FTR Honda di kelas Moto3 mengakhiri musim tanpa poin dengan 17 balapan.
Namun hasil buruk itu membuat Bagnaia berjodoh dengan Rossi, setahun kemudian ia bergabung dengan SkY Racing Team VR46, tim milik The Doctor.
Berguru dengan legenda hidup MotoGP membuat Bagnaia mengalami peningkatan yang sangat pesat, selalu finish 10 besar dalam tujuh balapan pertama di Moto3.
Baca Juga: Sering Keluhkan Sakit Kepala? Lebih Baik Hindari Makanan Ini atau Bahaya Akan Menyerangmu
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR