BolaStylo.com - Kiper AC Milan, Mike Maignan mendapat perlakuan rasisme dari suporter Juventus dalam laga lanjutan pekan keempat Liga Italia Serie A.
Kejadian kurang menyenang dialami pemain anyar AC Milan, Mike Maignan yang menjadi korban rasisme dari suporter Juventus di Liga Italia Serie A.
Tepatnya saat melakukan pemanasan jelang duel AC Milan melawan Juventus, Maignan malah mendapatkan cibiran oleh salah satu oknum fans Bianconeri.
Kejadian itu terjadi saat mantan kiper asal Prancis itu berada di sudut lapangan untuk melakukan pemanasan.
Baca Juga: Takumi Minamino Moncer! Juergen Klopp Beri Pujian Setinggi Langit
Entah apa yang diinginkan, salah satu fans Juventus meneriaki kiper AC Milan itu dengan kalimat rasisme.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, oknum fan tersebut mengucapkan kata 'monyet' dan 'negro' kepada Maignan.
Maignan was racially abused by some Juventus fans before the game yesterday
[????: @StorieSilenti]pic.twitter.com/kHegk1CFjW
— Milan Eye (@MilanEye) September 20, 2021
Tak merespon langsung di lapangan, Maignan dkk tetap menjalankan tugas pertandingan melawan Juventus dengan baik.
Meski laga pekan keempat Serie A itu berkahir dengan hasil imbang 1-1, namun penampilan kiper 26 tahun itu dinilai mengesankan.
Baca Juga: Tes MotoGP Misano - Alarm Yamaha, Dovizioso Belum Nyaman dengan Motor
Di mana dirinya berhasil menjaga gawang Rossoneri dari ancaman skuad Massimilano Allegri.
Tak menapik rasa kecewa, Maignan langsung memberikan komentar melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (22/9/2021).
— Mike Maignan (@mmseize) September 21, 2021
"Pada Minggu malam di Allianz Stadium, pendukung Juventus menyerang saya dengan hinaan dan ejekan rasial," tulis Maignan.
"Apa yang Anda ingin saya katakan? Rasialisme itu salah dan para pendukung ini bodoh? Bukan begitu. Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini." imbuhnya.
Baca Juga: Liga 2 2021 - Walikota Solo Sindir Klub yang Menguasai Kung Fu
Lebih lanjut, Maignan menilai kejadian tersebut akan selalu menghampirinya dan tak akan pernah berakhir.
"Selama kejadian-kejadian seperti ini diperlakukan sebagai 'insiden yang terisolasi' dan tidak ada tindakan yang diambil, hal ini pasti akan terjadi lagi dan terus terulang," tulis Maignan lagi.
"Apa yang kita lakukan untuk memerangi rasialisme di stadion sepak bola? Apakah Anda benar-benar percaya langkah itu efektif?.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Jalan Mulus Liverpool dan Man City
"Saya berada di klub yang berada di barisan paling depan untuk menentang segala bentuk diskriminasi.
"Akan tetapi kita harus lebih banyak dan bersatu melawan ini untuk komunitas yang lebih besar dari sepak bola.
"Tahukah mereka apa dampaknya bagi keluarga kita, bagi orang yang kita cintai yang melihatnya dan yang tidak mengerti bahwa hal itu masih bisa terjadi pada tahun 2021?.
"Saya bukan 'korban' dari rasialisme. Saya Mike, berdiri, hitam dan bangga. Selama kami bisa memberikan suara kami untuk mengubah banyak hal, kami akan melakukannya." imbuhnya.
Baca Juga: Messi Alami Pendarahan Tulang, Kondisi Langka dan Akibatnya Fatal!
Setelah mendapati kabar tersebut, kubu Si Nyonya Tua dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menindak si pelaku.
Terlebih penyelidikan tersebut bertujuan untuk menangkap pelaku rasisme kepada kiper AC Milan, Mike Maignan.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR