BolaStylo.com - Bek Juventus, Matthijs de Ligt mampu membuktikan jika dirinya tak dapat dikritik para pendukung Bianconeri usai berhasil mencetak gol.
Pemain bertahan Juventus, Matthijs de Ligt sesumbar percaya diri setelah timnya memetik kemenangan perdana di Liga Italia Serie A 2021-2022.
Tak heran mengapa Matthijs de Ligt percaya diri, mengingat kemenangan tersebut merupakan tiga poin pertama Juventus di ajang Serie A musim ini.
Bertanding di Stadion Alberto Picco pada Rabu (22/9/2021), klub berjuluk Si Nyonya Tua itu mampu tundukkan tuan rumah Spezia dengan skor 2-3.
Baca Juga: Rahasia Florentino Perez dengan Robert Lewandowski Terungkap!
Adapun gol pertama laga tersebut mampu ditorehkan tim tamu Juventus melalui penyerang anyarnya, Moise Kean di menit ke-28.
Tak lama kemudian, kubu tuan rumah Spezia mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-33 melalui Emmanuel Gyasi.
Alhasil skor 1-1 menutup jalannya pertandingan di paruh babak pertama.
Berlanjut di babak kedua, Spezia langsung tancap gas serta sukses torehkan gol kedua mereka melalui Janis Antiste di menit ke-49.
Baca Juga: Man United Keok di Old Trafford, Bruno Fernandes Jadi Bahan Tertawaan
Gol tersebut juga membuat kepercayaan diri Spezia semakin meningkat dan kerap kali meyulitkan langkah Paolo Dybala dkk untuk mencetak gol.
Namun keperkasaan winger Juventus, Federico Chiesa mampu membawa timnya menyamakan kedudukan 2-2 pada ke-66.
Kemudian, gol terakhir Bianconeri mampu dicetak oleh bek asal Belanda, Matthijs de Ligt pada menit ke-72.
Gol tersebut juga membuat Juventus berhasil memetik tiga poin pertama di kompetisi Liga Itali musim 2021-2022.
Baca Juga: Link Live Streaming Spezia Vs Juventus Liga Italia Serie A
Raihan tiga poin perdana tersebut juga membuat skuad asuhan Massimilano Allegri berada di urutan ke-13 klasemen sementara Serie A dengan raihan 5 poin.
???? ???????????????????? ????#SpeziaJuve #ForzaJuve pic.twitter.com/jYr1LScvJd
— JuventusFC (@juventusfcen) September 22, 2021
Sukses antar kemenangan Juventus melalui gol terakhir membuat bek muda asal Belanda, Matthijs de Ligt dinilai sebagai pahlawan kemenangan.
"Pertandingan yang sulit. Kami bermain baik pada babak pertama, tapi Spezia mencetak gol yang bagus pada kesempatan terakhir yang selalu sulit," ucap De Ligt dikutip dari Football Italia.
"Kemudian, mereka mencetak gol pada awal babak kedua. Namun, katakter kami adalah hal penting untuk menang. Satu-satunya hal yang penting adalah tiga poin," jelasnya.
Meski sering duduk di bangku cadangan, namun mantan pemain Ajax Amsterdam itu mampu membuktikan dirinya bersaing dengan bek senior lainnya.
Baca Juga: Robert Lewandowski Blak-blakan Ngaku Kagum dengan Satu Pemain Real Madrid Ini
Apalagi saat dirinya sering dikritik para pendukung Juventini yang kerap kali tak mampu tampil dengan baik.
"Saya selalu ingin meningkat. Itu normal menerima kritik. Saya menerima banyak (kritik), bagi saya itu tidak terlalu penting," tuturnya.
"Saya hanya harus bekerja untuk meningkatkan performa." pungkas pemain 22 tahun tersebut.
View this post on Instagram
Source | : | football Italia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR