Kekalahan ini membuat Jojo sangat kecewa karena gagal menyumbang poin untuk Indonesia.
Terlebih lagi, kekalahan Jonatan Christie semakin membuat Indonesia tertinggal 1-3 dari Kanada sebelum Greysia/Apriyani dan Rinov/Pitha menjadi pahlawan comeback Tim Garuda.
Hal ini yang membuat Jonatan Christie mengatakan turnamen kurang adil terutama dari pertandingan pertamanya yang tidak tersedia penerapan teknologi hawk eye.
"Terus terang, saya merasa kecew karena kekalahan ini dan tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia," kata Jojo dilansir BolaStylo dari Antara.
Baca Juga: Bawa Indonesia Comeback, Begini Tanggapan Rinov/Pitha
"Saya minta maaf atas kegagalan ini," sesalnya.
"Bukan cuma soal kalah, melainkan kejuaraan sebesar ini seharusnya seluruh lapangan ada teknologi hawk eye agar pertandingan lebih fair!" tegasnya.
Terlepas dari rasa kecewa dan kekesalan itu, Jojo mengakui kekalahannya dari Brian Yang, yang dinilainya bukan seorang pemain sembarangan.
"Saya memang kalah dan banyak pelajaran yang bisa dipetik." lanjutnya.
"Ketika unggul dan sempat kehilangan satu poin di gim kedua, seharusnya saya tidak perlu mengubah strategi dengan bermain cepat yang menjadi kesukaan Brian.
Baca Juga: Kocak, Piala Sudirman 2021 Diwarnai Insiden Mati Lampu di Tengah Pertandingan
Source | : | Antara |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR