Melainkan karena meski Real Madrid telah bermain dengan penuh intensitas dan komitmen tinggi, masih bisa dapat kalah dengan cara yang menyakitkan.
"Saya pikir Camavinga sudah terbiasa bermain di sana dan Valverde banyak mendorong ke depan di sisi kanan," kata Carlo Ancelotti dilansir dari Marca.
"Pertandingan terkendali, kami tidak kalah karena kami menempatkan Camavinga sebagai bek kiri. Kami kalah karena nasib buruk, karena (sebuah) lemparan ke dalam.
"Lebih dari khawatir kami sedih. Kami bermain dengan intensitas, komitmen.
Baca Juga: Malam Kurang Rezeki Real Madrid, Dalih Carlo Ancelotti di Kandang Sendiri!
"Kami kalah karena detail-detail kecil. Tim sudah bermain bagus.
"Kami seharusnya bisa lebih baik di menit-menit akhir, tetapi sulit untuk dijelaskan." pungkasnya.
Terlepas dari kekalahan mengejutkan itu, masih ada hal yang bisa dibanggakan Real Madrid dalam pertandingan tersebut.
Rasa sakit para penggemar Real Madrid masih terobati dengan aksi Karim Benzema yang menyelamatkan muka Los Blancos di hadapan penggemarnya sendiri.
Baca Juga: Jebolan Rival Abadi Barcelona, Achraf Hakimi Kaget Bisa Satu Tim Sama Lionel Messi!
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR