BolaStylo.com - Hasil Piala Sudirman 2021 memastikan tim bulu tangkis Indonesia harus menerima kekalahan secara mengejutkan dari Malaysia.
Tim bulu tangkis Malaysia seolah menjadi definisi tim kuda hitam di Piala Sudirman 2021.
Ditinggal beberapa pemainnya pensiun, Malaysia yang berangkat dengan skuad berisi para pemain muda justru tampil mengejutkan.
Kombinasi pemain mereka mampu membuat lawan-lawannya pontang-panting di fase grup.
Kemudian, mereka juga secara mengejutkan berhasil menumbangkan tim bulu tangkis Indonesia di babak perempat final.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Bertarung Hampir 5 Jam, China Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Babak Semifinal!
Malaysia sudah berhasil mencuri poin sejak partai pertama.
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali berhasil menaklukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo 21-12, 21-15.
Ini adalah kekalahan kedua ganda putra nomor 1 itu dari Aaron/Soh setelah momen Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Di partai kedua, Indonesia sejatinya memiliki harapan usai Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Kisona Selvaduray.
Grego menumbangkan Kisona dalam tiga gim dengan skor 22-20, 18-21, 21-19.
Sayang, di partai berikutnya, Indonesia harus kembali kalah unggul dari Malaysia usai Anthony Sinisuka Ginting ditumbangkan Lee Zii Jia dengan skor 11-21, 16-21.
Di partai keempat, Indonesia kembali mengejar lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan skor 22-20, 17-21, 21-18.
Namun, di partai kelima, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia usai Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan pasangan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 19-21 21-9 16-21.
Hasil ini memastikan Indonesia gugur usai ditumbangkan Malaysia dengan skor 2-3.
Sementara itu, Malaysia melaju ke babak semifinal menyusul keberhasilan negara-negara lainnya.
Dengan begini, 4 negara yang akan bertarung di Semifinal adalah China, Korea, Jepang dan Malaysia.
View this post on Instagram
Source | : | tournament software |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR