Sebab besarnya tekanan yang diberikan para pembalap lainnya khususnya Marc kepada pembalap Monster Energy Yamaha ini.
"The best second place of my career!" - @FabioQ20 ????️
Title glory beckons for the Frenchman, potentially at Misano! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/eUnaqBg5uB
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 3, 2021
"Ini merupakan posisi kedua terbaik dalam karier saya. Sebelum balapan, saya sedikit merasa tertekan," ucap Quartararo dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Akan tetapi, sejak detik pertama saat memulai balapan, tekanan itu sudah menghilang."
"Saya melakukan balapan yang sangat bagus," jelasnya.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 - Gara-gara Marc Marquez, Quartararo Stres Tapi Bahagia
Selain Marc, El Diablo juga merasa tertekanan kepada Fransesco Bagnaia yang menampilkan balapan yang sangat baik.
"Saya sangat senang karena Pecco begitu kuat selama dua balapan terakhir dengan memenangkan 50 poin," tuturnya.
"Adalah hal bagus menyelesaikan balapan di depannya di trek ini."
"Saya sangat senang dengan hasil yang saya raih," pungkas Quartararo.
Mendapati hasil 20 poin di GP Amerika 2021 membuat Quaratararo berhasil mengumpulkan 254 poin yang masih berada di urutan pertama klasemen sementara MotoGP 2021.
Sedangkan ururtan kedua klasemen ditempati Bagnaia dengan 202 poin selisih 27 poin dari pembalap asal Australia Joan Mir.
View this post on Instagram
Source | : | MOTO GP |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR