BolaStylo.com - Pemain Arsenal, Martin Odegaard mengaku sejak kedatangannya ke Real Madrid dirinya sangat sulit untuk mencari teman baru.
Sejak kedatangannya ke Santiago Bernabeu di tahun 2015, banyak pihak menilai bahwa Martin Odegaard merupakan salah satu pemain muda yang bakal bersinar bersama Los Blancos.
Namun sayang, rekan satu tim Erling Haaland di Timnas Norwegia itu harus rela dipinjamkan ke raksasa Liga Inggris, Arsenal.
Dipinjamkan sejak paruh musim kedua Liga Inggris pada 27 Januari 2021 hingga 30 Juni 2021 membuat nama Odegaard semakin dikenal.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Dipimpin Langsung Greysia/Apriyani, Ini Dia Skuad Indonesia!
Berkat penampilan gemilangnya bersama The Gunners, pemain bernomor punggung 8 ini mampu menunjukkan tajinya di bawah asuhan Mikel Arteta.
Dengan kesempatan itulah, Martin Odegaard kembali dipercaya Arsenal dengan opsi pembelian permanen di bursa transfer musim panas 2021 ini.
Dibeli seharga 35 Juta Euro (Rp 585 Milliar), Odegaard memang menjadi alternatif Arsenal dalam memperbaiki lini tengah mereka.
Bersama Aubameyang dkk, Odegaard sepakat menandatangani kontrak bersama Arsenal selama lima musim.
Baca Juga: Pasang Surut Masalah Internal Timnas Taiwan, Shin Tae Yong Komentar Begini
Meski telah bergabung bersama Arsenal, namun Odegaard baru-baru ini mengakui jika bersama Real Madrid dirinya sangat kesulitan mendapatkan teman.
Terutama dirinya membandingkan lingkungan ruang ganti Real Madrid dan Arsenal.
"Ada banyak periode sulit dengan tim pertama dan tim kedua," kata Odegaard dikutip BolaStylo dari Marca.
"Tetapi berada di sekitar yang terbaik membuat saya lebih kuat, " imbuhnya.
Meski begitu, Odegaard mengaku jika Ronaldo dan Sergio Ramos merupakan cerminan pesepak bola yang telah membutnya berkembang.
"Saya merasa bahwa saya telah tumbuh berkat Madrid dan saya telah belajar dari pemain seperti (Sergio) Ramos dan Cristiano (Ronaldo), " ujar Odegaard.
"Ketika Anda berada di level tertinggi, tidak mudah untuk mendapatkan teman dan hal semacam itu."
"Setidaknya tidak ketika Anda masih muda dan berasal dari tempat lain."
Baca Juga: Bully Donnarumma, Fans AC Milan Dikutuk Mancini Hancurkan Rekor Sempurna Italia!
"Saya berasal dari budaya ruang ganti yang berbeda dan tidak mudah untuk masuk ke ruang ganti seperti yang ada di Real Madrid."
"Sulit, tetapi itu adalah sesuatu yang membuat saya lebih kuat dan saya senang telah mengalaminya," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR