"Sebagian besar pemain Indonesia berpengalaman, mereka tahu apa yang dipertaruhkan dalam hal ini," ucap Rashid Sidek dikutip dari The Star Malaysia.
"Sementara untuk kami, sebagai besar adalah first-timer. Tapi pemain kami juga pejuang, mereka menunjukkanya di Piala Sudirman baru-baru ini.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Legenda Malaysia: Balas Dendam Indonesia Berbeda!
"Dia ajang besar seperti Piala Thomas, semangat tim kami sudah cukup untuk mengacaukan fokus lawan.
"Kami mengalahkan China dan Indonesia, tim yang dianggap favorit. Karena itu, saya juga tampil di bawah standar di Final Piala Thomas 1990 dan Asian Games," imbuhnya.
Karena itulah, Rashid Sidek meminta para pemain Malaysia untuk tidak terlalu ngoyo dalam bertanding, apalagi melawan Indonesia.
Ia berharap para wakil Malaysia memainkan strategi yang digunakan dengan benar dan tidak kehilangan fokus ketika bermain.
Source | : | Thestar.co.my |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR