BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku tak ingin menatap masa lalu yang mengecewakan dan segera melakukan terobosan terbaru.
Hasil memuaskan ditunjukkan tim Thomas Cup Indonesia di laga perdana melawan Aljazair pada fase grup A Thomas Cup 2020.
Di mana skuad merah putih mampu melibas wakil benua Afrika itu dengan skor telak 5-0.
Kemenangan Indonesia dimulai dari keberhasilan Jonatan Christie menaklukan Youcef Sabri Medel di partai pembuka dengan skor 21-8, 21-8.
Kemudian di partai kedua, Shesar Hiren Rhustavito mampu menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0 usai menaklukkan Mohamed Abderrahime Belarbi dengan skor 21-6, 21-12.
Masuk partai ketiga, Chico Aura Dwi Wardoyo juga mampu teruskan tren kemenangan melawan Adel Hamek dengan skor 21-11, 21-6.
Setelah sektor tunggal melakukan tugasnya dengan baik, gilira ganda putra memulai aksinya di partai keempat.
Pertandingan ganda putra unggulan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel berakhir dengan skor kemenangan 21-9, 21-15.
Di partai terkahir, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses menyempurnakan poin bagi Indonesia usai melibas Mohamed Abderrahime Belarbi/Adel Hamek, 21-3, 21-11.
Baca Juga: Neymar Nggak Yakin Kuat Mental Main Sepak Bola, Piala Dunia 2022 Jadi yang Terakhir?
Setelah mengalami hasil baik ini, Jonatan Christie tampaknya mulai move on dari berbagai hasil buruk yang sempat menghantui pikirannya terutama soal Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu sudah mulai berdamai dengan situasi dan bertekad tampil lebih baik dan memburu kemenangan.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Hadapi Thailand, The Daddies Curhat Hal Ini!
"Kemarin adalah hasil mengecewakan dari Tokyo 2020 tetapi saya telah mencoba bergerak maju meski kadang masih sempat kepikiran," kata Jojo dikutip BolaStylo dari SportFeat.
"Tetapi daripada memikirkan kegagalan itu dan tertekan terus menerus, saya menerimanya sebagai pengalaman untuk tampil lebih baik," lanjutnya.
Apalagi, di ajang Piala Thomas 2016 dirinya sudah pernah merasakan medali perak dan di tahun 2018 dirinya juga sempat merasakan medali perunggu.
Untuk itulah, ajang Piala Thomas 2020 merupakan kesempatan yang tepat baginya dan segenap rekan tim untuk dapat mengejar medali emas.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Debutan China Dibuat Kesal Usai Disamakan Rekan Setim
"Olimpiade bukan satu-satunya turnamen penting tetapi ada juga Piala Thomas seperti sekarang dan beberapa turnamen penting tahun ini termasuk Kejuaraan Dunia," tegasnya.
"Masa lalu adalah masa lalu, saya hanya ingin melangkah maju dan menghasilkan prestasi lebih baik," pungkas tunggal putra berusia 24 tahun itu.
Di laga berikutnya, Tim Thomas Indonesia akan menghadapi Thailand di laga kedua fase grup A pada Senin (11/10/2021).
View this post on Instagram
Source | : | the star,PBSI,SportFEAT.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR