BolaStylo.com - Terdapat empat nama besar di dunia sepak bola termasuk mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos yang menjadi perekrutan terburuk pada musim panas 2021.
Terdapat banyak kejutan pada bursa transfer musim panas 2021 yang melibatkan banyak nama besar pemain sepak bola.
Paling menghebohkan ialah pindahnya Lionel Messi dari Barcelona ke PSG dan pulangnya Cristiano Ronaldo dari Juventus ke Manchester United.
Terlepas dari kehebohan transfer Ronaldo dan Messi, ada beberapa nama lain yang ikut memeriahkan bursa transfer 2021.
Misalnya seperti Sergio Ramos yang memutuskan hijrah dari Real Madrid dan menyusul Lionel Messi ke PSG.
Namun sayangnya, beberapa nama besar itu, termasuk Sergio Ramos justru bak hilang dari radar di klub barunya karena kalah bersaing.
Dilansir BolaStylo dari Marca, berikut ini beberapa nama besar yang menjadi rekrutan terburuk pada bursa tranfer musim panas 2021.
Baca Juga: Gara-gara Komentar Messi Soal Martinez, Fans Arsenal Berantem Sendiri!
1. Sergio Ramos
Sergio Ramos bak hilang dari pasukan Mauricio Pochettino karena masih terkendala cedera yang belum kunjung berakhir.
Sejak mengalami cedera yang membuatnya absen pada semifinal Liga Champions musim lalu saat melawan Chelsea, Ramos mengalami rangkaian cedera beruntun.
Sampai saat ini, Pochettino terpaksa menggunakan duet Marquinhos dan Presnel Kimpembe karena Ramos masih belum tersedia untuk dimainkan.
Parahnya di usianya yang sudah tidak muda lagi, akan sangat sulit bagi Ramos untuk comeback ke performa terbaiknya usai pulih dari cedera.
Baca Juga: Perut Buncit Samir Nasri di Laga Amal UNICEF, Layaknya Ronaldo Nazario
2. Saul Niguez
Saul Niguez bak menjadi tumbal demi mengosongkan ruang bagi gaji Antoine Griezmann di Atletico Madrid.
Gelandang Spanyol itu dipinjamkan begitu saja secara cuma-cuma ke juara Liga Champions musim lalu, Chelsea.
Naasnya bagi Niguez, Chelsea nampaknya sama sekali tidak membutuhkan jasanya.
Bahkan sebelum kedatangan Niguez, Chelsea telah memiliki trio gelandang dengan Jorginho, N'Golo Kante, dan Mason Mount atau Mateo Kovacic.
Baca Juga: Tyson Fury Akan Jegal Cristiano Ronaldo Sebagai Penguasa Manchester
Sejak dipinjamkan ke Chelsea, Saul Niguez sulit beradaptasi hingga berujung pada mimpi buruknya saat melakoni debut melawan Aston Villa.
Ia melakukan banyak kesalahan hingga membuat Thomas Tuchel langsung menggantikannya pada babak pertama.
3. Luuk de Jong
Penandatanganan Luuk de Jong tidak terlihat seperti keputusan yang telah direncanakan secara matang.
Luuk de Jong seakan cuma menambah jumlah penyerang Barcelona yang minim saja, tanpa menambah daya gedor mereka dalam mencetak gol.
Terbukti, Luuk de Jong hanya mampu mencetak 4 gol dari 34 penampilan untuk Sevilla di Liga Spanyol musim lalu.
Para penggemar Barcelona pun merasa sedih melihat Antoine Griezmann pergi dan digantikan oleh Luuk de Jong.
Baca Juga: Media Belanda Tuding Lionel Messi Ikut Andil dalam Kurang Bahagianya Wijnaldum di PSG
4. Eric Garcia
Kesialan lain dialami Barcelona dalam merekrut pemain secara gratis.
Barcelona merekrut jebolan akademinya yang bermain apik bersama Manchester City, Eric Garcia dengan harapan ia dapat menjadi Gerard Pique yang baru.
Seperti diketahui, Pique yang merupakan jebolan akademi Barca direkrut kembali oleh Blaugrana saat bakatnya terlihat oleh Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Namun Eric Garcia bukanlah Gerard Pique, ia sering menjadi sorotan dari pertahanan buruk Blaugrana pada awal musim ini.
Salah satu hasil terburuknya ialah saat Eric Garcia diganjar kartu merah dalam kekalahan 0-3 Barcelona dari Benfica di Liga Champions.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR