Namun pada kenyataannya, China mendominasi Piala Thomas dalam dua dekade terakhir dengan meraih 6 gelar juara.
Sedangkan Indonesia, yang menjadi negara tersukses di Piala Thomas sudah tidak mengangkat trofi tersebut selama hampir dua dekade lamanya.
Terakhir kali tim putra Indonesia menjuarai Piala Thomas ialah pada edisi 2002.
Padahal sebelumnya, Indonesia mendominasi juara Piala Thomas dari edisi 1994, 1996, 1998, 2000, hingga 2002.
Baca Juga: Meski Juarai Thomas Cup 2020, Bendera Indonesia Tetap Tak Bisa Berkibar di Podium
View this post on Instagram
View this post on Instagram
Kekosongan gelar juara selama hampir dua dekade ini membuat kapten tim putra Indonesia, Hendra Setiawan kehabisan kata-kata saat timnya mengangkat trofi juara.
Saat dimintai keterangan usai menjuarai Piala Thomas 2020, Hendra Setiawan tak bisa mengungkapkan banyak hal selain rasa syukur dan bahagia atas penantian panjang Indonesia.
"Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya, saya dan kami memenangkan ini setelah 19 tahun lamanya," kata Hendra dilansir dari laman resmi BWF.
"Akhirnya kami bisa membawa pulang (trofi Piala Thomas). Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2020! Jonatan Christie Buat China Merana dalam 1 Jam 21 Menit
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR