Josep Bartomeu Masih Ingin 'Hancurkan' Barcelona, Demi Masa Depan Klub!
Mantan presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
BolaStylo.com - Pernyataan mengejutkan dilontarkan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu masih belum puas melihat 'kehancuran' raksasa Catalan.
Semangat dalam diri Jose Maria Bartomeu untuk kembali ke Barcelona, menangani masalah dan memimpin tim di masa depan.
Pengalaman memimpin Barcelona selama 12 tahun membuat Josep Maria Bartomeu merasa dirinya masih pantas untuk kembali menjadi presiden.
Meskipun di akhir masa jabatannya, Barcelona berada di ambang kehancuran dengan hutang menumpuk dan perginya Lionel Messi.
Dengan suara lantang, Bartomeu mengaku akan kembali ikut pemilihan presiden Barcelona untuk periode selanjutnya.
"Saya bersedia untuk pemilihan lagi. Saya sudah menghabiskan 12 musim bersama klub ini, baik saat bersama Joan Laporta, Sandro Rosell," ucap Bartomeu.
"Dan kemudian bersama diri saya sendiri sebagai presiden. Sebagai pendukung Barcelona, hal tersebut sangat layak.
"Namun semuanya berubah sejak Covid," imbuhnya
Bartomeu mengakui ia telah melakukan kesalahan besar, utamanya soal perekrutan pemain hingga akhirnya Messi pergi dari Camp Nou karena masalah finansial.
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Liverpool, Klopp Bahas Kemungkinan Mo Salah Raih Ballon d'Or!
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Kylian Mbappe juga disinggung Bartomeu, ia mengaku sudah lama ingin melakukan pembelian terhadap sang pemain sejak klub masih diarsiteki Ernesto Valverde.
Seolah Valverde menjadi biang kerok kegagalan transfer Barcelona karena lebih memilih Ousmane Dembele ketimbang Mbappe dan itu diungkap Bartomeu.
"Seharusnya kami melakukan regenerasi. Saya mendengarkan pemain dan saya melakukan kesalahan," ujar Bartomeu.
"Kami ada di batas finansial dan kemudian pandemi menerpa secara mengejutkan. Pembelian Mbappe sudah ada dalam proses.
Baca Juga: Rintangan Skuad Shin Tae-Yong, Timnas U-23 Australia Tak Main-Main Pilih Pemain!
"Namun pelatih (Ernesto Valverde) memilih Dembele karena ia lebih menyenangi sosok yang bisa membuka ruang.
"Sejumlah perekrutan tidak memenuhi ekspektasi. Ada beberapa pemain yang menghabiskan banyak uang, namun hal seperti itu biasa terjadi di sepak bola.
"Ketika kami merekrut Dembele dan Philippe Coutinho, semua juga ikut bersorak." imbuhnya.
View this post on Instagram
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR