BolaStylo.com - Sebagian besar tim putra Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020 bernasib tragis di babak awal Denmark Open 2021 di Odense Sports Park.
Tim putra Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020 mendapat ekspektasi besar dari para penggemar untuk melanjutkan kesuksesannya di Denmark Open 2021.
Namun naasnya, sebagian besar dari mereka harus tumbang di babak awal Denmark Open 2021.
Tepatnya 8 dari 12 wakil Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020 telah gugur di babak 32 dan 16 besar.
Mereka di antaranya, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Hal ini cukup menggemparkan dunia perbulu tangkisan, mengingat beberapa di antara mereka merupakan unggulan juara pada Denmark Open 2021.
Bahkan, gugurnya Marcus/Kevin dkk mendapat sorotan dari media negeri tetangga, Malaysia yaitu The Star.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Fikri Bongkar Rahasianya Tumbangkan Marcus/Kevin
The Star Malaysia menyoroti tim putra Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020 bernasib campur aduk.
Media Malaysia ini berkomentar bahwa sebagian besar dari mereka harus pulang lebih cepat dari babak penyisihan awal Denmark Open 2021.
Ganda putra nomor satu dunia, Marcus/Kevin gugur pada babak 16 besar di tangan juniornya sendiri, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Minions tumbang lewat rubber game dengan skor 21-17, 17-21, 21-23 dalam drama sepanjang 48 menit.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Ditumbangkan Juniornya Sendiri, Gideon Cuma Bisa Berkata Begini
Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga mengalami nasib serupa saat secara mengejutkan dikalahkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman).
Ahsan/Hendra tumbang di babak pertama lewat dua gim langsung, 17-21, 13-21 hanya dalam 29 menit saja .
Junior Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tumbang pada babak pertama di tangan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
Wonderkid Indonesia ini kalah dari Lee/Yang straight game dengan skor 21-19, 21-19 dalam 33 menit.
Kemudian nasib tragis dialami Anthony Sinisuka Ginting, yang terpaksa mundur setelah mengalami cedera pada peingangnya di babak 32 besar.
Ginting menyatakan mundur dari Denmark Open 2021 saat tertinggal 1-4 dari tunggal putra Prancis, Thomas Rouxel.
Tunggal putra Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito juga kalah di babak pertama dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu straight game 20-22, 15-21.
Kini yang tersisa dari tim Thomas Indonesia hanyalah Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saja.
Jonatan Christie lolos ke babak perempat final dengan mengalahkan tunggal putra Jepang, Kenta Tsuneyama straight game dengan skor cukup telak 21-11, 21-9.
Sementara Fajar/Rian mengalahkan ganda putra India, M. R. Arjun/Dhruv Kapila lewat rubber game 21-15, 17-21, 21-12.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Fikri Bongkar Rahasianya Tumbangkan Marcus/Kevin
Pada babak perempat final, Jonatan Christie akan menghadapi tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota.
Kento Momota sendiri melaju ke perempat final dengan mengalahkan wakil India, Kidambi Srikanth straight dengan skor 23-21, 21-9.
Sementara itu, Fajar/Alfian akan berjumpa wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Goh/Nur sendiri lolos ke perempat final usai menumbangkan ganda putra India, Satwikairaj/Chirag lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-15, 21-15.
Perempat final Denmark Open 2021 sendiri akan berlangsung pada Jumat (21/10) mulai pukul 17.00 WIB di lapangan 1 dan lapangan 2 Odense Sports Park.
View this post on Instagram
Source | : | Thestar.co.my,BWFBadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR