BolaStylo.com - Fans relation manager Persebaya, Alex Tualeka mengaku malu terhadap oknum yang telah merusak bus Arema FC di Yogyakarta.
Berita hangat mengenai pengerusakan bus yang ditumpangi ofisial Arema FC memang menjadi perbincangan banyak pihak belakangan ini.
Apalagi saat tertangkapnya salah satu oknum pelaku pengerusakan bus yang sangat menggemparkan banyak orang.
Pasalnya, saat proses penangkapan salah satu oknum tersebut diketahui tengah menggunakan atribut Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Bus Dirusak! Arema Kirim Surat ke PSSI, Satu Oknum Diamankan
Yang notabene kedua tim tersebut memang memiliki cerita dan rivalitas yang kuat saat bertanding di dalam dan luar lapangan.
Dengan tertangkapnya pelaku bernama Yoga Saputra (14) dengan identitas singkat remaja asal Sidoarjo.
Di mana ulahnya itu terjadi di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) pukul 23.10 malam.
Serta kabar buruk tersebut datang jelang pertandingan Arema FC vs Persiraja Banda Aceh pada laga pekan kedelapan di Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Fajar/Rian Bongkar Rahasia Jajaki 8 Besar, Malaysia Menunggu!
Setelah mengetahui oknum pendukungnya yang menjadi pelaku pengerusakan, pihak Bajul Ijo pun langsung memberikan respon.
Terutama meminta maaf dan melakukan pembicaraan secara intensif bersama kubu Singoedan atas tindakan anarkis yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Alex Tuaka sebagai perwakilan manajemen Persebaya pun menuturkan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya.
"Atas nama manajemen Persebaya, kami mohon maaf kepada manajemen Arema FC atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus oficial Arema," ucap Alex.
Baca Juga: Hadapi Sang Mantan, Pemain Blasteran Ini Masih Sayang PSS Sleman
"Sungguh, kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai-nilai dasar sepak bola yang menjujung tinggi semangat respect, sportivitas, dan fairplay."
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang memalukan ini," pungkasnya.
Meski harus melihat busnya dirusak oknum tak bertanggung jawab, namun Arema FC dikabarkan telah mencabut laporan polisi terkait masalah tersebut.
Hal itu juga merupakan kesepakatan antar kedua tim Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Liga 1 2021 - Persib Bandung Bawa Tekad Api untuk Kalahkan PSS Sleman
Tak hanya mencabut berkas saja, namun pihak Bajul Ijo pun awalnya ingin memperbaiki bus yang telah dirusak oleh oknum pendukungnya tersebut.
Namun Sudarmidji sebagai perwakilan manajemen Arema pun menyakatakan dapat melakukan perbaikan secara mandiri oleh ofisial klub Singoedan.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR