BolaStylo.com - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengungkap betapa sulitnya bertanding menghadapi tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Kento Momota jelas bukan lawan mudah bagi Viktor Axelsen.
Ada masa di mana tunggal putra Jepang itu mendominasi kompetisi dan menjadi sosok yang tak terkalahkan.
Meski Momota belum berhasil kembali mendominasi mutlak kompetisi seperti dulu, tunggal putra Jepang itu masih menjadi lawan yang sangat menyulitkan.
Hal itu diakui oleh tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Baca Juga: Malaysia Resmi Rekrut Rexy Mainaky, Cita Rasa Indonesia Makin Kental di Skuad Negeri Jiran
Bertarung menghadapi Kento Momota di babak final Denmark Open 2021, Axelsen memang keluar sebagai juara tapi fisik dan mentalnya ternyata dibuat pontang-panting oleh tunggal putra Jepang itu.
Axelsen mengakui jika usai kalah di gim pertama, ia merasa kesulitan baik secara mental dan fisik.
Namun, di gim kedua Axelsen berhasil mengatasi "mental block" nya saat melawan Momota dan memberikan hasil menggembirakan untuk pendukungnya dengan skor kemenangan 20-22, 21-18, 21-12.
"Setelah set pertama, saya siap untuk memotong kedua kaki dan pergi dengan kursi roda," tutur Axelsen pada TV2
"Saya sedikit lelah, tetapi memenangkannya adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Dan untuk melihat teman-teman saya, keluarga, pacar saya yang luar biasa dan ayah dan ibu. Ini benar-benar fantastis," tambahnya.
Sementara dilansir dari laman resmi BWF, Axelsen mengakui jika melawan Momota adalah sebuah permainan mental yang gila-gilaan.
"Itu permainan mental yang gila, itu naik turun dalam sebuah pertandingan seperti ini ketika kamu menghadapi seorang pemain yang luar bias," tuturnya sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.
View this post on Instagram
Source | : | 360badminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR