BolaStylo.com - Kepolisian Inggris batal memproses hukum perilaku fan Premier League di laga Crystal Palace melawan Newcastle United, Sabtu (23/10/2021).
Dalam pertandingan tersebut muncul dugaan rasisme yang dilakukan oleh fan Crsytal Palace dengan menyinggung akuisisi Newcastle United.
Seperti diketahui bersama bahwa Newcastle United saat ini telah dimiliki oleh Saudi Public Investment Fund (PIF) yang dibosi Muhammad bin Salman.
Sosok yang tak lain merupakan Putra Mahkota Arab Saudi, namun begitu langkah tersebut bukan berarti tanpa adanya kritik dan cemooh.
Salah satunya karena rekam jejak hitam, dimana Muhammad bin Salman diduga merupakan otak di balik pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Baca Juga: Indonesia Kalah Tipis dari Australia, Shin Tae-yong Tak Senang Tapi...
Serta pelanggaran HAM yang pernah dilakukannya di masa lalu, hal inilah yang membuat fan The Eagles tersulut emosi karena tidak terima.
Tampak sebuah spanduk besar yang membentang di salah satu sudut Stadion Selhurs Park, saat Crystal Palace ditahan imbang Newcastle.
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR